Liburan 2

150 9 0
                                    


Setelah selesai makan ikan bakar, mereka semua memutuskan untuk membuat api unggun. Setelahnya mereka mulai mengobrol santai sambil sesekali Boruto bernyanyi dengan suara yang... Merdu (baca: merusak dunia) itu.

"Shikadai, Inojin!" Panggil Chocho di sela sela perbincangannya dengan teman temannya.

"Kenapa?" Tanya keduanya serentak.

"Tadi kenapa kalian pas balik kesini abis cari kayu bakar kok kalian langsung minta Sarada buat mulihin cakra kalian?" Tanya Chocho. Yang ditanya malah pada menghela nafas panjang. Kemudian saling melirik seolah mengisyaratkan siapa yang mau cerita. Setelah kejadian saling lirik melirik itu Shikadai pun mengalah dan memutuskan untuk bercerita.

"Jadi gini-" katanya.

Flashback on

Setelah Shikadai melihat Inojin dari atas kebawah ia melihat kalau Inojin hampir digigit oleh ular, kemudian dengan sigap ia menghentikan ular itu dengan jutsu bayangannya.

Kageshibari nojutsu

"Inojin lari!" Perintahnya sambil berusaha menahan ular itu yang mencoba memberontak dengan jutsu bayangannya.

Inojin masih melamun karena syok saat melihat ular itu ingin menerkamnya. Jadi dia tidak mendengar perintah Shikadai yang menyuruhnya untuk segera lari dan hanya mematung di tempatnya dengan mata melotot.

Shikadai pun menjadi geram. 'kheh ngadepin ular raksasa aja dia nggak takut giliran ngadepin ular sekecil ini takut cih!'
Batinnya kesal sambil masih terus berusaha menghentikan ular itu yang semakin memberontak.

Setelah cukup lama Inojin terkejut ia kemudian sadar saat mendengar suara ular yang marah. Ia menolehkan kepalanya melihat Shikadai masih berusaha menahan ular itu kemudian Inojin mengarahkan tangannya membentuk seperti segitiga mengeluarkan jutsu klan Yamanaka dikarenakan ia kasihan melihat Shikadai yang sudah kewalahan.

Shintensin nojutsu

Setelah mengucapkan itu tubuhnya ambruk ketanah. Sekarang jiwanya berada di tubuh ular itu. Shikadai yang melihat Inojin menggunakan jutsu itu pun melepaskan jutsu bayangannya, membiarkan Inojin mengatasinya sendiri.
Setelah itu Inojin yang berada di tubuh ular pun meninggalkan tempat itu menuju ke dalam hutan. Setelah dirasa cukup jauh Inojin kembali ke tubuhnya yang kini disandarkan oleh Shikadai di batang pohon.
Perlahan Inojin membuka matanya dan berkedip kedip sebentar kemudian memegang kepalanya yang kini pusing walaupun ia sudah sering menggunakan jutsu itu. Inojin mencoba bangun sambil berpegangan pada pohon itu. Shikadai yang melihat Inojin pun menjadi iba kemudian memapahnya.

"Gue bantuin!" Katanya sambil memapah Inojin.

"Makasih ya!" Kata Inojin sambil tersenyum tulus. Wajahnya yang sudah pucat kini bertambah pucat walau tidak terlalu terlihat.

Setelah itu Shikadai mengambil ranting yang sudah mereka kumpulkan tadi, walaupun ia hanya mengambil sebagian karena tidak bisa membawanya. Setelah itu mereka kembali ke tempat teman-temannya berkemah. Setelah itu mereka meminta Sarada untuk menyembuhkan mereka berdua.

Flashback off .

Setelah Shikadai bercerita..

"Jadi gitu ceritanya!" Kata Inojin lalu ia berdiri.

"Ooh gitu.." kata mereka semua sambil ngangguk ngangguk kecuali Inojin dan Shikadai tentunya.

"Eh, lu mau kemana?" Tanya Boruto yang melihat Inojin berjalan menjauhi mereka.

"Ya mau tidur lah!, Inikan udah malem." Jawabnya kemudian masuk kedalam tenda.

========

Keesokan harinya mereka pergi dari tempat itu untuk melihat keindahan alam di hutan tempat tinggal komodo itu.

"Eh gaes, emang ini beneran jalannya?Tanya Sarada yang merasa aneh dikarenakan menurut peta yang mereka lihat tadi seharusnya kini mereka berada di air terjun. Tapi anehnya mereka malah berada di dalam hutan yang gelap, padahal seharusnya saat ini sedang tengah hari dan matahari berada di puncaknya.

Boruto yang sedang memegang peta pun menoleh kearah Sarada.
"Hah?, Maksudnya?" Kata Boruto yang kebingungan. Setelah beberapa menit kemudian tidak ada yang membuka mulutnya. Dengan cepat Chocho mengambil peta yang ada di tangan Boruto dan meneliti baik-baik gambar yang ada disana.

"Kayaknya kita salah jalan deh gaes!, Gimana nih!!!" Kata Chocho yang bingung plus panik sambil menghentak hentakkan kakinya menatap mereka dengan mata yang mulai berair.

Seketika mereka semua pada nyalahin Boruto kecuali Mitsuki tentunya.

"Lu sih Bor!, Jadi tersesat kita kan!" Kata Inojin kesal, menatap tajam Boruto.

"Kan tadi gue udah nanya barat itu dimana?, Kalian sih pada gak jawab jadi gini kan!" Kata Boruto nggak terima dirinya disalahkan sambil melipat tangan didepan dada.

"Kok lu jadi nyalahin kita sih Bor!" Kata Sarada yang nggak terima sambil diangguki  oleh yang lainnya.

"Udahlah kalian nggak usah berantem gitu, mending kita cari jalan keluar sama-sama daripada buang buang waktu. Iyakan?!" Kata Mitsuki yang akhirnya menjadi penengah diantara mereka sambil memperlihatkan senyumnya.

Akhirnya mereka menyetujui saran Mitsuki dan mulai mencari jalan lagi tapi kini dipimpin oleh Shikadai, dikarenakan kalau dipimpin Boruto lagi yang ada malah mereka tersesat lagi dan mati kelaparan nantinya.

========

ke dimensi lain ( Boruto dkk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang