Cowok Misterius Bagi Si Mata Sayu

1.5K 82 2
                                    

"Aku ingin jadi ketua osis.."


Garp orang paling berpengalaman di OPHS, tengah memperhatikan si kakek berjanggut di depannya yang sedang memegang selembar kertas misterius.

Entah apa isinya sehingga membuat kepala sekolah ini begitu dalam menatapnya. Garp punya firasat kalau itu adalah daftar hutangnya ke Sengoku yang belum bisa ia bayar.

"Sudah di transfer?" tanya Sengoku membuka.

Maksudmu uang?
"Aku belum punya cukup uang.." jawabnya.

Sengoku mengangkat wajahnya. Ia sontak tertawa setelah mendapati respon dari orang di depannya itu.

"Aku tidak membahas utang, bodoh! Ini soal anak pindahan itu." ucap Sengoku seraya memberikan selembar kertas misterius itu ke Garp.

"Ohh maaf," ia membaca kertas tersebut yang berisikan biodata seorang gadis. "Transfer apa maksudmu tadi?"

Sengoku menghela nafas kemudian memutar kursinya menghadap jendela membelakangi Garp. "Keluarga gadis ini terkenal sangat kaya di distrik sebelah, dengan menyekolahkan anaknya disini, ayahnya menyumbangkan beberapa uang."

"Lalu.."

Sengoku terkekeh kecil. "Dia mengancam ku."

Garp mendongak mendengarnya.

⏮️⏭️

Gadis berambut orange itu serius menatap ke layar ponselnya. Rambut panjang bergelombang dengan hiasan rambut serta pakaian sekolah yang terlihat apa adanya membuat dirinya begitu mempesona.

"Memangnya si bodoh itu melakukan apa kemarin?" tanyanya.

Di lapangan sekolah terdapat Nami dan sebagian member Straw Hat tengah menunggu si Topi Jerami yang tak kunjung kembali dari ruangan Pak Smoker.

Seminggu yang lalu..

"Hey, Zoro! Ambilkan aku korek api!" perintahnya ke Zoro.

"Mau kau apakan?" Ia memberikan korek api kepada siswa bertopi jerami itu.

"Kau akan melihatnya sebentar lagi." balasnya terkekeh licik.

Mengamati ke sekitar dan tidak menemukan adanya tanda - tanda dari si pria berasap. Ia pun masuk ke dalam ruangan pak Smoker dengan korek api yang di jinjingnya.

Dengan keberaniannya si Topi Jerami mengambil cadangan rokok Smoker yang ingin membakar seluruhnya hingga tak tersisa.

Zoro yang menyaksikan hal tersebut terpaku dan mencoba membayangkan apa yang akan terjadi misal mereka tertangkap.

"Ini bukan ide yang baik.." gumamnya menepuk jidat.

Kawan - kawan kelas X D (kelas Topi Jerami dan Zoro) tidak terima jika Pak Smoker membuat mereka semua tidak tuntas dalam ujian lisan hari itu. Karena sangat kesal, iapun akhirnya menemukan ide gila tersebut.

Smoker adalah guru olahraga untuk anak kelas 10.

Di daun pintu Zoro mendapati Pak Smoker yang sedang berjalan ke arah mereka. Iapun langsung panik dan segera memberitahu Topi Jerami tentang itu.

"Oi! Smoker datang! Dia ada disini!!"

Tak mendengar perkataan Zoro, ia malah asik mengumpulkan satu persatu puntung rokok itu ke dalam api.

"Oi!" panggil Zoro mulai emosi.

"Ada apa?" sahutnya merasa tak bersalah.

"Kita harus pergi dari sini!" Zoro menyeret si biang masalah itu keluar dari ruangan tersebut. Merekapun berlari menjauhi ruangan.

Oɴᴇ Pɪᴇᴄᴇ High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang