B&F (Two)

74 16 7
                                    

Maaf jika ada typo atau salah kata.
.
.
.
.

Hening..

Beberapa saat kemudian, Sakura melepaskan pelukannya.

Dengan pipi merona ia menatap mata hitam Sasuke yang indah.

Sasuke memalingkan wajahnya sambil menutupi pipinya yang merona dengan punggung tangan.

Ia malu, tentu.

Ini adalah yang pertama untuk Sasuke.

Sakura meraih tangan Sasuke lalu menariknya untuk duduk kembali.

Sasuke menurut namun masih menatap ke arah lain.

"Sasuke-kun, apa rumah mu jauh dari sini?" Tanya Sakura sambil menopang dagu.

Sasuke melirik Sakura dari ekor matanya lalu terdiam.

Agak ragu, tapi Sasuke tetap mengatakannya.

"Sekitar 1 Km, tidak jauh dari sini" Ucap Sasuke dengan pelan. Namun, Sakura masih bisa mendengarnya.

Seketika mata Sakura berbinar, ia segera membuka tas nya dan mencari sesuatu.

"Kebetulan sekali, Aku bawa payung" Ucap Sakura tersenyum lebar.

Sasuke bingung.

"Jangan-jangan?"Batin Sasuke

"L-lalu?" Dengan gugup Sasuke bertanya.

Sakura mengerutkan alisnya.

"Emm kalau boleh, aku ingin ikut pulang ke rumahmu" Sakura berucap sambil tersenyum malu.

Blush..

Rasanya Sasuke ingin pingsan sekarang di tempat ini juga!!

Bukannya apa, hanya saja.

Di rumahnya tidak ada siapa-siapa.

Orang tuanya berada di Desa, sedangkan Kakaknya masih belum pulang dari acara reunian teman lamanya.

Kalau cuma berdua di rumah bisa-bisa..

Ahk pikiran Sasuke traveling kemana-mana, padahal belum juga se jam mereka jadian.

Sasuke menggelengkan kepalanya, mencoba mengusir pikiran-pikiran kotor itu.

"D-di rumah, hanya ada aku sendiri" Ucap Sasuke.

Sakura memandang Sasuke polos.

"Memangnya kenapa? Tidak boleh ya?" Tanya Sakura.

"B-bukan begitu, nanti kalau ada setan bagaimana?" Tanya Sasuke gugup.

"Aku akan menginap, kau tidak perlu takut" Sakura menepuk pundak Sasuke lalu membuka payungnya.

Tunggu dulu! Sakura salah mengartikan kalimatnya tentang setan tadi!

"Maksud ku bukan setan yang itu! Tapi setan yang ada saat dua orang berbeda gender berada di ruangan yang sama sendirian!" Batin Sasuke histeris

Sasuke hendak menjelaskan apa yang dipikirkannya tadi, namun belum sempat mengucapkan sepatah kata, ia langsung ditarik oleh Sakura mendekat.

"Kau yang pegang payungnya" Ucap Sakura sambil memberikan gagang payung kepada Sasuke.

"Sakura, kau serius mau menginap?" Tanya Sasuke agak keras karena hujan semakin deras.

"Aku tidak tahu, nanti saja aku bertanya pada orang tuaku" Jawab Sakura dengan suara agak keras juga.

Sasuke diam.

Ia takut orang tua Sakura akan marah.

Mereka mulai berjalan perlahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"The Beauty and The Fat"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang