My first love Kim Taehyung [Tahap Revisi]

Sebuah Rahasia dan sepertinya hanya aku (6)

*malam hari pukul 19.00

Tok

Tok

Tok

"Areum-aah apakah kamu sudah siap?"

Areum pun membuka pintu kamarnya dan dia mengenakan pakaian yang diberikan oleh appanya.

"Ne, eomma aku sudah siap sekarang, apakah dia sudah datang?" ucap areum sembari turun dari anak tangga dan melihat kearah ruang tengah rumah mereka.

"Areum-aah mereka belum datang masih ada waktu 30menit untuk mereka kesini, karena janji dengan appa mu jam 19.30 malam." ucap eomma areum yang heran dengan sikap anaknya berubah manjadi sangat senang dijodohkan.

"Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi, apakah dia masih mengingat ku." batin areum sembari tersenyum dan menari-nari karena sangking senangnya.

Tiba-tiba hoseok membawa adiknya ke dapur dan mulai berbicara serius kepada areum.

"Yaaa areum-aah tadi saat kau diantar oleh yoongi hyung kamu tidak memberitahukan tentang perjodohanmu kan?" tanya hoseok yang menatap tajam mata areum

"Ani, aku belum memberi tahu nya oppa. Mungkin saat mendekati acara pernikahan aku akan memberi tahu nya." (tidak)

"Andwae, areum-aah jangan memberitahu nya d-dia juga tidak akan da-tang apalagi perduli terhadap pernikahan mu." ucapan hoseok gugup

"Oppa memangnya kenapa, bukankah dia sekretaris juga sahabat mu lagian juga dia kan kepercayaan appa kenapa dia tidak boleh tau." ucap areum yang heran akan perkataan oppa nya itu.

"Ini semua demi kebaikan kita areum-aah. Pokoknya turuti saja kemauan oppa mu hmm, apa susahnya tinggal merahasiakan dari 1 orang saja."

"Oppa bukan itu masalahnya bagaimana jika yoongi oppa tahu sendiri bukankah dia akan marah dan menganggap dirinya sudah tidak dipercaya lagi?"

Apa yang dikatakan areum itu benar bagaimana jika yoongi mengetahui segala drama ini tidak mungkin dia akan diam saja apalagi membiarkan cintanya pergi begitu saja.

"Areum dengarkan oppa baik-baik bukannya oppa tidak ingin memberitahu kebenarannya kepada yoongi hyung hanya saja ada sebuah alasan yang akan menghancurkan segalanya." ucap hoseok sembari menunduk

"Arasseo oppa, aku akan berusaha untuk menutupinya." ucap areum sembari memegang tangan hoseok.

Ting tong

"Eoh itu seperti nya keluarga kim sudah datang" ucap tuan Jeong Jae Hwan.

Disisi lain areum berlari menuju kamar dan menutup pintu kamarnya dan berdiri dibalik pintu karena dia sangat deg-degan akan bertemu dengan pria itu lagi.

"Tenanglah areum semuanya akan baik-baik saja terserah dia mengingatku atau tidak yang terpenting aku selalu mengingatnya dan bahkan aku selalu merindukan senyumannya waktu itu." ucap areum yang berusaha menenangkan jantungnya yang sedari tadi terus berdetak sangat kencang.

"Hoseok-aah kemana adikmu bukankah tadi dia disini bersama kita?" ucap eommanya yang bingung pergi kemana anaknya itu.

"Mungkin dia pergi ke kamarnya, sebentar aku akan memanggilnya." ucap hoseok yang berjalan menuju kamar areum.

Tok

Tok

Tok