Indo dan Malay berjalan bersama menyusuri taman untuk kemini market, Mereka berdua memasuki mini market suasana sangat hening tak ada yg membuka pembicaraan sama sekali
Indo berjalan ketempat bumbu dan mencoba mengambilnya tetapi tubuh pendeknya
(sok bat gw anjr pdhl gw sendiri lebih pendek dari pada Indo-)
Oke abaikan yg diatas
Malay yg melihat Indo kesusahan langsung mengambil bumbu itu untuk Indo "Nih." Ucap Malay dan menyodorkan bumbu itu kepada Indo "Mksh" Jawab Indo singkat dan mengambilnya dari tangan Malay
Setelah Indo telah membayar barangnya mereka segera kembali ke mansion Asean skrg sudah jam 04:20 agak lama lah mereka belanja, Indo kembali kedapur dan menata semua belanjaannya dikulkas lalu mulai memasak sarapan
Indo menaruh semua sarapan dimeja makan kecuali sarapannya dia membawanya kekamarnya tak lupa membawa minum, Indo kembali turun beberapa saat kemudian lalu dia menatap horor piring kotor yg menumpuk sedari kemarin
"Hahh.." Indo menghela nafas panjang dan memakai sarung tangan khusus untuk mencuci piring tak lupa bersumpah serapah lalu mulai mencuci piring dengan kekuatan membangun 1000 candi dalam satu malam
"Mau ku bantu?" Tanya Phil sambil memeluk Indo dari blkg "Ga usah" Jawab Indo singkat dan melanjutkan kegiatan mencuci piringnya sedangkan Phil masih setia memeluk Indo yg membuat Indo sedikit risih tapi dia coba abaikan
Mereka berdua terlalu fokus dengan kegiatan masing² sampai tak menyadari keberadaan Malay yg melihat mereka tiba² hati Malay terasa sakit melihat berdua (Ciahh cemburu nich ceritanya)
(Btw Phil itu lagi mainin rambut Indo yak)
Malay mencoba menghiraukan mereka berdua dengan pergi dari dapur itu tapi sayangnya dia tak bisa melupakan mereka berdua, Malay menampar kedua pipinya dengan keras dan menggelengkan kepalanya "Stop Malay kau udh punya pcr" gumam Malay pada dirinya sendiri
"Knp ku tak bisa melupakanmu?"
-Malay-JAN LUPA VOMMENT ANJ-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dry Flower || Malay x Indo
Short Storyprotesan dni Cinta kita sudah pudar seperti bunga yg layu lama kelamaan warnanya akan memudar, Ku sudah terbiasa merasakan itu tetapi entah knp ini terasa lebih sakit dari biasanya -Indo Mungkin ini pilihan yg salah tetapi, aku sudah menentukan aku...