(Iya tw gw dabel apddet soalnya gw lagi gabud)
Malay sedang fokus menonton tv dengan tenang ya walaupun nontonnya babybus ga bercandja-
Malay merasakan sesuatu bergetar (apaan tuch vibra- GA BERCANDJA-)
Malay melihat kesebelahnya dan menemukan hpnya yg bergetar layarnya menampilkan nama Rin (yg namanya sama jan komen marah bilang knp pake nama gw anj lu kira gw pelakor jgn komen kyk gitu oke-) , Malay langsung mengangkat telfon dari org yg bernama Rin itu
"Ada apa sayang?" Tanya Malay yg menaruh hpnya disamping telinganya, "Kangennn" Jawab Rin dengan nada yg sedikit manja yg membuat pipi Malay memerah sedikit "Mau aku kesana?" Tanya Malay menawarkan diri untuk mendatangi Rin
"Ayok sini² mumpung ku lagi sendiri" Pintah Rin yg membuat kita semua berpikir negatif //plak// maksudnya Malay "Ma-Maaf yang tiba² berkas numpuk!" Seru Malay dengan tiba² yg membuat Rin menghela nafas kecewa
"Hahh.. Ya udh lah kalo kamu lebih pilih berkas dari pada aku hmph!" Ucap Rin yg ngambek, "Tapi kan yang aku kerja juga buat kamu" Jawab Malay yg agak kesal karena tingkah laku Rin
"Ya tapi luangin waktumu buat aku juga dong!"
"Yang! Kemarin kita udh ke mall!"
"Ya itu kan kemarin beda sama hari ini!"
"Ya tapi kan aku sibuk!"Terjadilah cekcok diantara Malay dan Rin, Rin yg ingin perhatian dan Malay yg sedang sibuk
"Udh lah aku jalan sendiri aja!" Seru Rin dan mengakhiri telfonnya bersama Malay, Malay membanting hpnya dan mengusap wajahnya kasar dia menyenderkan kepalanya kesofa "Berantem sama Rin?" Tanya seseorg disebelah Malay
"Indo.." Malay melihat kearah Indo yg berada disebelahnya, Indo hanya tersenyum manis kearahnya "Hahh.. si Rin minta jalan padahal ku lagi sibuk" Ucap Malay sambil menatap langit² ruang keluarga itu
"Begitukah? Semangat Mal!" Ujar Indo sambil mengusap² kepala Malay yg membuat rambutnya yg awalnya rapih menjadi berantakan, setelah melihat Malay sedikit tersipu Indo langsung pamit pergi kekamarnya yg diangguki oleh Malay
"Berhasil!!"
-Indo-JAN LUPA VOMMENTNYA ANJ-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dry Flower || Malay x Indo
Contoprotesan dni Cinta kita sudah pudar seperti bunga yg layu lama kelamaan warnanya akan memudar, Ku sudah terbiasa merasakan itu tetapi entah knp ini terasa lebih sakit dari biasanya -Indo Mungkin ini pilihan yg salah tetapi, aku sudah menentukan aku...