"Jungkook, aku tidak ingin dekat dengan siapapun. Bisakah kau membiarkanku sendiri?"Jin berkata dengan dingin. Kemudian berjalan meninggalkan Jungkook yang masih mematung di tempat.
.
.
.
.
.
Love Is War!
A Kookjin's Story
.
.
.
.
.
Mata Seokjin memandang langit malam dari jendela besar di ruang OSIS. Bintang yang berkerlap-kerlip, serta bulan yang sedang memamerkan cahayanya menjadi fokus utama dari netra cantik itu.
"Malam ini sangat tenang, ya"
"Iya" sahut Jungkook, yang sedang mengerjakan berkas-berkasnya di sofa. "Jimin pulang lebih awal karena ingin mengajak anjingnya jalan-jalan"
Jungkook membolak-balik berkasnya, kemudian menandatanganinya satu-satu, "Yoongi juga datang dan pergi tanpa kita sadari"
Jin membalikkan badan, "Dia mendapatkan kehadiran sempurna dengan caranya sendiri, ya"
Jungkook menatap Jin, sekelebat ingatan masa lalu—saat dimana Jin sangat menolak mentah-mentah dirinya—muncul di benak sang ketua OSIS. Ia pun segera menggelengkan kepala dan kembali mengerjakan berkasnya.
"Jika dibandingkan dengan saat itu, kau telah melebarkan cakrawalamu, Seokjin"
"Apa maksudnya aku bertambah gemuk?" Jin memandang Jungkook tajam
"Bukan, maksudku kau telah membuka diri. Kau sudah bisa mengobrol dengan kami"
Jin meremas jemarinya dari balik punggung. Perlahan berjalan mendekati Jungkook.
"Kurasa begitu. Aku sudah bekerja keras agar bisa akrab dengan orang lain"
Jungkook yang menyadari kehadiran Jin pun menoleh, "Benarkah? Yah, ini karena aku bisa lebih mengerti dirimu"
Jin menaikkan alisnya dan menyeringai tipis, "Kau lebih mengerti aku, ya? Benarkah?"
"Kita sudah bekerja bersama di OSIS selama setengah tahun. Kupikir aku sudah lebih mengenalmu"
"Kalau begitu, aku akan mengujimu" Jin perlahan mendekati Jungkook.
"Mengujiku?"
"Ya, mari kita lihat sejauh mana kau mengenalku" Seokjin menyentuh bibirnya sembari tersenyum tipis.
Jungkook melirik Jin sejenak, firasatnya mengatakan bahwa Jin berencana untuk melakukan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is War! || KookJin
FanfictionCinta adalah perang! Orang yang jatuh cinta adalah pihak yang kalah! Jungkook dan Jin saling mencintai. Sayangnya, tidak ada yang mau mengaku, karena hal itu akan menjadi tanda kelemahan. Akhirnya, mereka memulai upaya untuk melakukan apa pun yang...