INGAT IDOL JUGA MANUSIA, KAMI SPERTI KALIAN INGIN BEBAS MENCINTAI DAN DICINTAI!!!
"Jangan menarik ulur Hati,
Jika terlanjur tertarik kau akan sulit untuk melepasnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata idol?
Apakah cantik/Tampan?
Body perfect/sexy?
Berbakat dalam hal bernyanyi & menari?
Memiliki IQ di atas rata²?
Kaya?mempunyai banyak uang?
Di pujaa banyak orang? Bahkan di katakan mahluk paling sempurna dan beruntung di dunia.
Atau bahkan orang yang memiliki banyak hatters yang siap mem bully mereka ketika apa yang mereka lakukan tidak sesuai keinginan Masyarakat/fans mereka.
Yaa bisa di katakan semuanya benar!Kami bagaikan memakai topeng di wajah kami,harus terlihat sempurna dan sesuai dengan yang kalian semua inginkan. Bahkan kami pernah berfikir untuk berhenti dari dunia yang penuh dengan kebohongan ini.
Namun itulah resiko menjadi seorang idola,di puja ketika di atas dan ketika memiliki kesalahan maka dia akan siap² di bully dan bahkan dianggap mahluk paling berdosa di dunia. Sungguh mengenaskan bukan?ㅋㅋㅋ Tidak lucu memang namun patut untuk di tertawakan .
Bahkan hidup kami selalu di isi oleh kepura-puraan kami berlindung di balik topeng kebahagiaan. senyum yang kami tunjukkan di depan layar kaca hanyalah tuntutan profesionalitas semata,kami kesepian,kami penuh tuntutan dan larangan,kami terkekang,dan hidup kami penuh aturan dan kami sangat menderita akan hal tersebut. Sekalipun kepopuleran dan pundi² uang ada bersama kami,itu semua tidak bisa membeli kebahagiaan kami.
Inilah kisah kami di balik layar yang tidak banyak orang tahu/mengerti. Bahwa menjadi seorang idol tidak semudah yang kalian semua fikirkan. Ini cerita pahit tentang kehidupan industri hiburan yang mungkin saja dapat membuka mata hati dan fikiran kalian untuk lebih menghargai kami sebagai idola ataupun manusia yang juga ingin memiliki kebebasan sebagaimana manusia pada umumnya.
Bonus pict.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
