Kring... Kring... Kring...
" Halo ? " tanya Lisa.
" Apa yang kau lakukan Lis ? aku sudah dibawah sejak tadi " gerutuan sebal terdengar dari sosok yang sedari tadi menunggu di basement apartment Lisa.
" Kook, aku mencari tugasku tapi belum juga ketemu. Padahal aku yakin sudah membawanya dari rumahmu tadi malam " lirih Lisa dengan suara kecil.
" Cepat turun ke bawah atau kubiarkan kau naik bus pagi ini. Tugasmu sudah kubawa, karena aku yakin seratus persen kalau kau akan meninggalkannya pagi ini, cepat kesini !!! " jawab Jungkook dengan sebal tanpa menunggu sang lawan bicara membalas ucapannya.
Pip....... pip.... pip....
-
-
-
-
Tanpa mau menunggu waktu lama yang menyebabkan sahabatnya akan meledak di pagi hari yang cerah ini, Lisa segera berlari menuju basement apartment untuk mencari mobil range rover hitam miliki Jungkook.
" Junghh.. kook... sialan kau a.. aku... mencarinya di seluruh tempat dan ternyata ada padamu ? Dasar Kelinci Busan !!! " maki Lisa semangat hingga wajahnya memerah dengan mata membulat lucu.
Makian dan pelototan mata bambi milik gadis di depannya tidak memberikan efek yang berarti untuk Jungkook. Laki – laki yang dijuluki kelinci busan itu segera menyapukan tangannya ke wajah Lisa yang secara spontan membuat Lisa menghentikan acara " mari memelototi jungkook " karena jangan mengira usapan lembut yang diberikan kelinci busan ini melainkan usapan menyebalkan dari tangan kasar penuh otot miliknya.
" Hentikan tangan kasarmu itu Jungkook !!! wajahku bisa rusak jika kau mengusapnya seakan mau mengamplas wajahku " teriak Lisa histeris.
Menghiraukan ocehan menyebalkan dari Lisa Jungkook hanya menghela napas dan membalas ucapan Lisa dengan hal yang tak masuk akal.
" Sudah makan belom ? sudah minum vitamin juga belom ? " tanya Jungkook
Heran ? kaget ? apalagi Lisa yang dihadapkan jawaban Pria di depannya ini. Mengapa jawaban Jungkook nggak nyambung banget sih – gerutu Lisa dalam hati -.
Lisa tidak menjawab pertanyaan random Jungkook dan memilih mengalihkan wajahnya ke pemandangan yang tersaji di perjalanan mereka menuju kampus. Nggak tau saja, jika diamnya juga karena ingin menyembunyikan gejolak aneh di perutnya setelah mendengar pertanyaan syarat perhatian dari sahabatnya.
" Sadar Lis, Jungkook tuh cuman tanya Lo udah makan apa belom. Udah biasa juga kan ditanyain gini. Jangan baperan dong jadi cewek " monolog Lisa di dalam hatinya.
Jungkook yang melihat sahabatnya tiba – tiba terdiam hanya tersenyum tipis merasa geli dengan sifat aneh Lalisa. Selagi lampu merah masiih belum juga menunjukkan tanda – tanda berubah hijau, Jungkook menelisik penampilan Lisa dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Lisa tidak menguncir rambut hitam sepinggangnya dan hanya memakaikan jepit bergambar bintang di belahan poninya agar tidak menghalangi wajah ayunya. Kemeja flanel berwarna pink dengan dalaman kaos yang tidak mencetak tubuh indahnya, celana panjang jeans dengan bahan kaku sehingga tidak mencetak dengan jelas bentuk kaki jenjangnya dan diakhiri sepatu sneakers pasangan berwarna putih yang sama dengan miliknya di rumah.
Seketika Ia melihat sepatu converse merah yang Ia pakai, sungguh Jungkook menyayangkan mengapa hari ini Ia tidak memakai sneakers pasangan yang sama dengan milik Lisa juga. Terbesit wajah sebal saat mengingat kebodohannya sendiri di pagi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE - LISKOOK / ON GOING
RomanceTidakkah cukup yang engkau lihat Pertemanan ini sungguh berat Tidakkah indah bila kita bersama Tapi tidak di mimpi saja - Frienzone/Budi Doremi