❝ Happy Reading ❞
-
-Dalam perjalanan pulang, Naya terus mengutuk takdir dan harinya. Bertemu, bahkan bersama Aland seperti saat ini adalah suatu kesialan luar biasa yang menghampiri kehidupannya. Meskipun semua orang mengidolakan dan mendamba-dambakan Aland tapi Naya adalah satu-sG. Pikir Naya dalam hati.
“Jangan ngumpat apalagi berbicara kasar, Sayang!” ujar Aland pada Naya dengan senyum yang entahlah Naya sendiri tidak mampu mengartikannya.
“Serah gue, dong!”
“Aku bukan gue,” sarkas Aland menatap tajam Naya membuat nyali Naya seketika menciut.
Ini si Aland lagi drama apa gimana?. Kok gue ngerasa dia bukan si brengsek Aland. Batin Naya bertanya-tanya
“Aku cuman mau jadi pacar yang baik, yang bisa merubah pacarnya menjadi wanita yang lemah lembut,” jelas Aland pada Naya yang ternyata tengah menatapnya.
Entah bagaimana caranya, seakan Aland bisa menebak pikiran Naya, membuat Naya semakin merinding bersama lelaki yang berada di sampingnya yang sedang menyetir mobil.
“Lo bukan pacar gue. Dan lo bukan siapa-siapa yang bisa ngubah hidup gue,” ucap Naya dingin.
Mengingat ada lelaki yang mengaku menjadi pacarnya dan bahkan berkata akan mengubahnya menjadi wanita lemah lembut membangkitkan sisi lain Naya yang tak pernah ingin Naya tunjukkan ke siapapun.
“Kan tadi kita udah jadian,” ucap Aland dengan nada menggoda.
Dia tau Naya yang sebenarnya, luar dan dalamnya Naya telah ia ketahui dan inilah alasannya ia menjadikan Naya seorang pacar agar berada tetap disamping Naya.
“Gue nggak suka sama lo. Dan nggak akan pernah,” Nada bicara Naya kini berubah menjadi dingin,aura dari wajahnya pun terlihat jelas perubahannya dan Aland bisa merasakan hal itu.
Naya sendiri sudah cukup muak membahas hal-hal yang menyakitkan yang berpotensi membuka luka lamanya.“Nelan ludah sendiri masih wajar kok , Sayang,”
Naya pun mengalihkan pandangannya ke samping, menatap jalan. Tidak ingin membalas perkataan Aland tadi, ia tidak tau kenapa si brengsek Aland ini bisa menjadi makhluk paling menyebalkan di dunia. Datang tak di undang, pulang dianterin adalah konsep untuk Aland saat ini.
Gue akan ngungkapin semuanya dan gue akan selalu ada di samping lo Nay. Ucap Aland dalam hati menoleh sekilas pada Naya yang sedang menatap datar jalanan.
Disisi lain tanpa Aland dan Naya ketahui ada sepasang mata yang mengintai dan mengawasi mereka dengan kamera tersembunyi yang telah dipasangnya, yang menghubungkannya dengan layar Hp yang sedang berada di genggamannya.
“Gue rasa belum saatnya gue hancurin lo. Gue harus kasih lo waktu buat bahagia sebelum lo ngerasain kehancuran dan penderitaan yang nggak pernah lo bayangin,”
To be continued ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind the Wound
Teen Fiction❛❛ Cerbung karya Komunitas Antariksa Literasi Indonesia ❞ Nayanika Arunika seorang gadis dengan matanya yang indah tanpa sengaja bertemu dengan Ketua genk yang sangat ditakuti yaitu Aland Alexander. Dia benar-benar mengutuk nasibnya sekarang. Hidup...