Satu

87 15 1
                                    


Rasi.

Bener kata orang, hal yang menurut gue baik belum tentu beneran baik begitupun sebaliknya atau hal yang menurut gue baik belum tentu di mata orang lain juga baik. Nggak semua hal yang gue anggap buruk juga di anggap buruk sama orang lain.

Setiap orang memiiki pandangan yang berbeda-beda dalam melihat suatu hal dan gak akan ada habisnya kalau lo mendengarkan perkataan orang lain yang memang memiliki sudut pandang yang beberda-beda.

Ikuti kata hati aja lah, lebih baik dan bisa mengurangi prasangka ke orang lain dengan kata 'katanya', karena itupun belum tentu benar apakah orang yang lo omongin mempunyai sifat kayak begitu.

Dulu gue pernah suka sama cewek. Cantik, baik, pinter, bisa dikatakan dia sempurna dalam sisi pandang gue. Kita deket, lumayan lama sekitar satu tahun lebih. Jangan lo pikir gue gantungin dia, justru malah sebaliknya. Gue yang digantungin sama dia.

Tapi yang bikin gue bingung di dalam hubungan gue saat itu, setiap gue mengutarakan perasaan ke dia, dia selalu bilang 'aku masih bingung, maaf aku belum bisa jawab sekarang.' Gue sih oke-oke aja, mau dia jawab besok atau lusa itu hak dia, cuma yang bikin gue bertanya-tanya kenapa dia selama ini gak pernah menjawab atas pertanyaan yang gue lontarkan saat itu. Ekspetasi gue dia bakal jawab paling nggak 2-3 hari, tapi sampai setahun hubungan gue berjalan dia sama sekali gak ngasih gue jawaban.

Maksud gue, kalau dia emang gabisa nerima gue setidaknya bilang. Kan gue jadi gak terbebani sama bayang-bayang jawaban dari dia nanti, secara gak langsung dia udah narik ulur perasaan gue, gantungin perasaan gue. Bahkan gue mengira kalau gue bukan orang yang dia suka, melainkan ada orang ketiga.

Gak, orang ketiga apaan? Orang gue belum jadian.

Tapi, setelahnya gue bersyukur banget karena akhirnya gue bisa selesai sama dia. Selesai dengan alasan kenapa selama ini dia gak pernah memberikan jawaban atas perasaan gue. Yang awalnya gue pikir di dalam hubungan gue ada orang ketiga, ternyata gue salah. Gue salah bahwa selama ini di hubungan gue gak ada orang ketiga, melainkan gue lah orang ketiganya itu.

Ini plot twist tergila yang pernah gue temui. Selama setahun ternyata gue jadi selingkuhan? Wow. Bener-bener gila banget. Gue gak semenye-menye deketin dia, pasti gue cari dulu dia pernah punya hubungan sama siapa, terus putusnnya gimana, itu udah jadi urusan gue sebelum menjalin hubungan. Dan epiknya lagi, dia sama sekali gak ada riwayat deket sama siapapun, rata-rata temen gue yang kenal dia pun juga menjawab hal yang sama.

Cuma dia pernah dulu punya hubungan tapi katanya udah putus dan alasan mereka putus karena udah gak cocok. Ya gue percaya-percaya aja lagian yang bilang kayak begitu bukan cuma satu atau dua orang doang. Pun selama gue deket sama dia, hangout bareng, post snapgram juga gak ada masalah apapun. Karena apa? Ya karena dia sebenernya nggak putus, cuma break up doang dan punya kesepakatan kalau mereka boleh deket sama siapapun asalkan kalau udah selesai main perannya mereka harus balik.

Dan gue rasa dia udah selesai, perannya terselesaikan dengan menjalin hubungan sama gue tanpa ada perasaan apapun.

Yaudah sih ya, udah setahun lebih juga. Gak, bukan gue belum move on—justru dengan dia kayak gitu gue malah gampang untuk move on dan bangkit lagi. Gue jadi mikir kalau hal apapun yang terlihat baik belum tentu baik beneran, maka dari gue memilih untuk gak terlalu percaya dengan cover seseorang.

Dan gue masih ingat betul ada seseorang yang bilang ke gini sama gue, "Bener. Sebelum menjalin hubungan lo harus melihat covernya dulu tapi inget, jangan sampai lo tertipu sama cover yang mungkin lo gatau kalau itu palsu."

"Maksud lo?"

"Gini ya, Ras. Orang kalau mau dapetin sesuatu pasti dia akan memakai segala cara agar bisa dapetin sesuatu itu. Yang gue maksud, dia bisa berbuat baik—sebaik mungkin untuk narik perhatian lo, terus kalau udah selesai perannya dia bakal nunjukin cover yang sebenarnya ke lo. Maka dari itu lo harus lebih siaga."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MonokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang