Gavin, Radis, Rain, Erzza dan Dhanis tengah berkumpul di kamar milik Dhanis sambil menghisap rokok yang mereka pegang masing masing kecuali Radis karena laki laki itu sangat anti dengan rokok, minuman keras atau hal semacamnya
Sejak berkumpul tadi sampai detik ini mereka tak hanti hentinya membicarakan guru baru itu, bahkan Gavin sempat mengusulkan untuk mencari sosial media guru itu untuk di permalukan
Agh
Geram radis laki laki itu melemparkan ponselnya ke sembarang arah lalu menjambak rambut nya frustrasi membuat yang lain langsung menatap ke arah nya dengan tatapan bingung"lo kenapa? "tanya Rain yang tidak mendapat jawaban dari radis cowok itu tetap diem dengan tatapan kosong ke arah depan
"kenapa sih sial banget hari ini ketemu guru songong kayak pak rey " kesal radis membuat teman teman nya memutar bola mata nya malas
"Yeh kirain apaan"ujar Gavin sambil menonyor kepala radis membuat cowok itu meringis
"Gue sumpahin mati muda tu guru " ujar radis yang langsung mendapat tatapan tajam dari Erzza
"Mulut lo belum pernah gue cipok ya dis pengen banget kayak nya" ujar erzza membuat yang lain terkekeh
"lu mau di cipok pakek bibir bekas dedek anya dis" ujar Dhanis membuat erzza mendengus kesal,
Anya aflawan adalah anak kelas 10 yang baru menjadi kekasih erzza sejak sebulan lalu, tapi erzza berani bersumpah ia belum pernah menyentuh gadis itu tidak seperti yang dhanis dan yang lain ucapkan itu semua hoax
"Nggak usah sembarangan ya lo" ujar erzza yang langsung melemparkan bantal ke arah dhanis membuat cowok itu meringis
"AMPUN BANG JAGO AMPUN BANG JAGO"ujar dhanis sambil sedikit berteriak
"Rai tumben lo diem baek" ujar erzza membuat yang lain langsung ikut menatap rain, benar saja dari tadi rain hanya diam sambil menghisap rokok yang ia pegang
"Diem gue lagi mikir" ujar rain ketua
"Sok sokaan mikir emang lo punya otak" ujar gavin sambil terkekeh
"Eh iya dia kan nggak punya otak" ujar Dhanis ikut terkekeh
"Lo mikir apa sih rai? "tanya erzza
"Gue rasa otak nya radis nggak jalan lagi untuk buat tu guru keluar dari kelas gue rasa sekarang kita harus ikut mikir" jelas rain membuat yang lain langsung diam dan menatap rain serius.
"Dia bukan guru biasa " ujar radis santai
"Nah karena itu dis kita harus cari cara untuk buat tu guru pergi dari kelas kita tapi masalahnya gimana? Gue rasa tu guru nggak mempan di permalukan kayak guru guru yang lain"jelas Rain
"ya jelas nggak mempan lah orang tu guru nggak punya malu" ceplos Dhanis yang langsung mendapat tatapan tajam dari teman teman nya
"Gue ada satu cara tapi ini beresiko untuk kita berlima dan gue butuh bantuan dhanis" ujar rain
"Lo apaan sih rai kalo beresiko aja di surunya gue sekali yang santai santai aja lo suruh si gavin " kesal dhanis
"Lo perotes gue depak lu dari sini " ancam Radis
"Ampu_ INI RUMAH GUE RADIS"Teriak dhanis kesal
Thank you, Mr teacher
Pagi ini dhanis dan Gavin sudah berada di sekolah menunggu tiga teman nya yang masih juga belum datang, masalah rencana yang rain buat sudah di jelas kan oleh rain di grup tadi malem dan sudah di setujui oleh yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Mr teacher
Randomヾkarena hidup nggak selamanya hanya untuk jadi bahan bercandaan ヾ darinya kita mengerti kalau di temukan dan menemukan tidak sesederhana cerita dalam sebuah film Dari nya kita paham dalam sebuah kisah akan ada awal dan akhir akan ada pertemuan dan p...