Setelah kejadian di kelas tadi di sini lah sekarang mereka berada di sebuah toilet peria entahlah apa dosa yang susah di buat radis dan rain mengapa ia juga berakhir di tempat ini, Gavin yang pagi pagi sudah berduaan di tempat duduk amel, Erzza yang terlambat dan dhanis yang meneriaki pak rey dengan sebutan Anjing lalu apa dosa yang sudah rain dan Radis lakukan
"Gara gara lo bertiga nih" kesal rain sambil terus mengepel lantai ia tak henti henti nya mengomel seperti emak emak yang kehilangan pancinya
"ngomel muluk rai kelebihan mulut atau gimana sih anjing" kesal gavin yang sejak tadi di buat pusing dengan omelan tidak bermutu seorang Rain
Di tengah susanan yang membuat kelimanya malas tiba tiba seseorang dengan kaca mata tebal di mata nya menghampiri mereka membuat mereka semakin di buat kesal
"Apa? "tanya ketus gavin membuat orang itu semakin gugup
"I-Itu di suruh pak reynaldy langsung ke ruanggan nya "ujar gugup laki laki itu
"nih beresin" ujar gavin sambil melempar kan lap tangan nya ke arah cowok cupu itu dan melanjutkan langkah nya pergi di ikuti oleh teman teman nya
Di sini sekarang mereka berada di ruang pak rey gavin dan radis duduk di bangku depan pak rey sedangkan rain erzza dan dhanis berdiri di belakang radis dan gavin
Sudah hampir lima menit tidak ada pembicaraan di ruangan ini kelimanya pun seketika jadi tak berani mengucapkan apa pun, Pak rey memijat kepalanya frustrasi terhadap lima murid nya ini
"sebenar nya dengan mudah saya bisa membuat kalian tinggal kelas tapi rasanya kasihan kalau kalian tinggal kelas bagaimana kalau kita buat sebuah perjanjian " ujar pak rey
"mau bapak apa? "tanya radis to the point
" saya tidak akan minta kalian menjadi anak baik karena saya tau itu mustahil, saya mau kita buat perjanjian " ujar pak rey membuat mereka saling tatap
"perjanjian apa pak jubaedah? "tanya dhanis yang langsung mendapat tatapan tajam dari pak rey
"perjanian menjadi babu saya selama saya mengajar di sekolah ini kalau kaliam mau saya juga akan bantu nilai kalian bukan nya itu yang kalian harapka ada guru yang bisa membantu nilai kalian tanpa harus belajar? "ujar pak rey
"Kalo saya nggak mau gimana? "tanya Gavin mebuat pak rey sedikit terkekeh
"yakin nggak mau? "tanya pak gavin sambil menunjuk rapot milik gavin yang nilai nya semua 0 paling besar 20 dan itu jauh di bawah kkm
"Jadi mau bapak apa? "tanya dhanis
"Jadi babu saya dan turuti semua peraturan saya" jelas pak rey
"Deal" ujar Radis yang langsung mendapat tatapan dari yang lain nya
"Satu deal berlaku untuk semua yang artinya semua juga ikutan deal" ucap pak rey membuat yang lain menjadi saling tatap
"gue butuh gue harus lulus vin Rai Za, nis lo tau kan" ujar radis membuat gavin menarik nafas kasar
"kalo kalian setuju silah kan tandatangan di atas matrai ini" ujar pak rey
SURAT PERJANJIAN
saya yang bertandatanggan di bawah ini
GAVIN, RADIES, RAIN, ERZZA DAN DHANIS berjanji akan menjalankan semua pernitah yang di berikan oleh MR. GAREL REYNALDY sebagai balasan nilai yang ia beri selama cuma cumaBertanda
GAVIN. RADIES. RAIN
ERZZA. DHANISsetelah menandatangani itu semua gavin langsung keluar dari ruangan pak rey tanpa mengucapkan sepatah katapun di ikuti oleh rain, erzza dhanis tapi tidak denggan radies cowok itu masih setia di tempat nya dengan tatapan tajam ke arah pak rey
"Gue nggak tau mau lo apa, Gue nggak tau kenapa lo tiba tiba ada di sokolah gue dan gue juga nggak tau kenapa lo tiba tiba buat peraturan seperti ini mr. Reynaldy yang terhormat tapi gue harap lo nggak ada niat busuk di sini, karena sampe lo ngelakuin itu gue sendiri yang akan nyingkirin lo dari sini Mr. Garel reylandy" percaya atau nggak ini adalah kaliamat terpanjang yang pernah pak rey dengar kalimat yang keluar langsung dari mulut seorang Radies
"Saya rasa kamu tau kenapa saya berada di sini " ujar pak rey setelah itu radis tidak inggin mendengar lebih lanjut omong kosong ini ia keluar dan langsung menyusul teman teman nya
"Ngapain lo di ruangan guru songong itu? "tanya Dhanis kepada Radis saat radis baru saja duduk di meja kantin
"Memberi dia sedikit peringatan " ujar Radies
"Lo kenal pak rey sebelum nya dis? "tanya gavin membuat radis diam di tempat
"e - enggak kenapa? "
"jujur sama kita apa yang lo tutupin dari kita" ujar Erzza
"Garel Reynaldy Aldebaran itu nama aslinya di kakak kandung saddam aldebaran sahabat gue pas smp setau gue dia kuliah di landon dan gue nggak tau kenapa tiba tiba dia di sini tapi dia nggak semenyebalkan yang kalian banyang kan meski kadang kadang rasanya minta di delepin ke lobang kubur" jelas Radies
"Apa lo nyetujuin perjanjian ini karena hal ini?"tanya rain
"nggak sama sekali gue emang bener bener butuh kalian tau kan kalo gue sampe nggak lulus bisa di cincang cincang gue sama nyokap gue" ujar radis aambil terkekeh kecil
"By the way sahabat lo saddam saddam itu di mana? Gue nggak pernah tau dia yang mana?" ujar gavin
"Stay di landon sih yang gue tau" ujar radies
"lo tau nggak gue ngerasa muka tu mr. Jubaedah nggak asing di mata gue , gue ngerasa pernah ketemu dia tapi di mana ya" ujar dhanis
"Clup tiga hari yang lalu" ucap radies yang membuat mereka semua kaget
"dia ke clup?"tanya gavin
"lebih tepatnya ngawasin kita" jawab radies
"Memang guru ajaib" ujar Erzza sambil terkekeh
Bersambung
Masih sama aku kembali
Mengingatkan kalau ini hanya semua Cerita dan jangan lakukan di kehidupan nyata Ambil baik nya buang buruk nya
See you next story guys ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Mr teacher
Randomヾkarena hidup nggak selamanya hanya untuk jadi bahan bercandaan ヾ darinya kita mengerti kalau di temukan dan menemukan tidak sesederhana cerita dalam sebuah film Dari nya kita paham dalam sebuah kisah akan ada awal dan akhir akan ada pertemuan dan p...