Sasu Ngak mau!!

1.3K 124 10
                                    



"Itachi, kau cari di bawah. Ibu akan memeriksa di sini sekali lagi." Mikoto menyuruh Itachi yang langsung berlari ke lantai bawah rumahnya. Sang ibu terlihat berjalan mondar-mandir sambil berkeliling satu per satu ruangan di lantai atas namun nihil. Tidak tampak sosok yang sedang ia cari, yaitu Sasuke.

"Sasuke sayang, kau dimana?" Tidak ada jawaban sedikit pun. "Sasu, ayo jawab ibu dong. Ibu janji nggak nakalin Sasu lagi deh." Sekali lagi tidak ada jawaban. Mikoto ingin sekali mencabut seluruh rambutnya karena frustasi. Sudah satu jam lamanya ia mencari pria kecil itu namun tidak menemukannya dimana pun. Hampir seluruh rumah sudah ia selidiki berkali-kali. Bagaimana mungkin hawa keberadaan Uchiha kecil itu bisa menghilang seutuhnya, padahal ia bukanlah ninja terlatih.

Mikoto mendesah dan berjalan menuruni tangga. Ia berharap Itachi bisa menemukan adiknya. Si bungsu itu selalu menurut kepada kakaknya kan?

Mikoto melihat Itachi yang berjalan ke arahnya dengan wajah sama lelahnya. Ia menggelengkan kepala dan Mikoto sudah tahu apa artinya itu. Sasuke juga tidak ada di lantai bawah. Lalu dimana anak itu?

Sasuke tidak mungkin pergi jauh dari rumah kan? Fisiknya sedang tidak kuat hari ini. Berjalan saja timpang, apalagi melarikan diri dari rumah. Semuanya karena salah Mikoto. Sebenarnya bukan salahnya juga. Saat itu Mikoto hanya membawakan sebotol obat penurun panas yang diberikan oleh Shizune kepada dirinya untuk Sasuke. Anak itu langsung lari dan bersembunyi entah dimana sebelum berkata ia akan membenci ibunya kalau memaksa meminum obat itu. Dan jika saja Mikoto tidak panik, ia akan memuji kecepatan Sasuke menghilang dari hadapan sang ibu.

"Aaaaa, ibu jahat! Sasu nggak mau minum itu!" Sasuke memberontak tidak suka saat Mikoto menyodorkan sesendok cairan kental berwarna hijau ke arahnya. Tapi berkat tubuh Sasuke yang tidak mau diam, obat itu berhasil dijatuhkannya ke atas kasur yang langsung menyerap larutan tersebut. "Ibu jangan paksa-paksa Sasu, aaah! Sasu nanti bakalan benci ibu!" Melihat kesempatan saat ibunya terkejut dan lengah, Sasuke langsung turun dari kasur dan berlari menghilang dari pandangan sambil melawan kepala dan badannya yang sakit.

"Apa yang sedang kalian berdua ributkan sejak tadi sih?" Wajah Mikoto berkedut kesal saat melihat Fugaku yang dengan santainya membolak-balik halaman surat kabar di meja makan. Sedangkan dirinya dan Itachi sejak tadi lari kesana kemari berharap makhluk kecil dengan rambut pantat ayam itu tidak pingsan di suatu tempat.

Itachi baru saja hendak menjawab ayahnya, namun Mikoto lebih cepat. "FUGAKU, JIKA KAU HANYA BERKOMENTAR DAN TIDAK ADA KERJAAN SEPERTI SEKARANG INI LEBIH BAIK KAU ANGKAT PAN**T PEMALASMU ITU DAN BANTU AKU MENCARI ANAKMU!"

Baik Itachi dan Fugaku langsung menganga tidak percaya. Apa Mikoto baru saja berteriak? Seorang Mikoto yang terkenal lembut baru saja meneriaki Fugaku sang kepala klan? Oh, dia pasti sedang benar-benar stres sekarang! Dan Itachi berusaha menahan tawanya saat melihat wajah kaku Fugaku berubah menjadi 'wajah tidak terdeskripsikan' setelah kena semprot sang istri.

"Ibu, apa perlu aku cari di luar?" tanya Itachi. Melihat Mikoto memandangnya tajam, Itachi langsung cepat-cepat melanjutkan. "Yah, Sasuke mungkin sedang sakit, tapi dia itu juga lincah. Tidak ada salahnya kan kalau mencari di sekitar rumah. Mungkin ia pergi ke rumah bibi Uruchi atau juga Shisui-nii."

"Hm, baiklah. Itachi kau cari di sekitar komplek Uchiha. Dan kau mister Fugaku!" Mikoto langsung mengembalikan arah pandangannya kepada sang suami yang terduduk kaku. "Kau bantu Itachi sekarang!"

"Hey, aku ini masih banyak pekerjaan. Aku harus bersiap-siap untuk pertemuan klan ..."

"Aku tidak peduli dengan urusan klan! Kalau kalian tidak menemukan Sasuke, tidak ada yang boleh masuk ke dalam rumah! Titik!" Sungguh Fugaku heran bahwa Mikoto selalu menjadi seperti seorang setan jika ini menyangkut alien kecil itu. Dulu saat ia mengatakan Sasuke adalah alien begitu. Sekarang juga begitu. Sungguh ibu dan anak tidak ada bedanya. Sama-sama tidak jelas. Yang bisa Fugaku lakukan sekarang hanyalah mengangkat tubuhnya dan mengikuti si sulung Uchiha mencari alien itu.

The Power of Sasuke's Eyes (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang