Welcome to Andrea's story.
By: AYeStory[Happy Reading❤️]
Malam-malam kebanyakan orang sudah pada tidur. Namun, tidak bagi sebagian anak muda ini. Mereka justru lebih memilih menggelar perkumpulan besar di salah satu pabrik bekas yang sudah lama tidak berfungsi lagi dan mereka renovasi menjadi sebuah Basecamp.
Suasana di sekitar gedung, mendadak menjadi sangat ramai dan bising pada dini hari, banyak anak muda memadati sekitaran gedung tua tersebut.
Perkumpulan ini mereka mulai sejak pukul dua belas malam. Banyak orang yang tinggal di sekitar yang menyaksikan pada malam ini mengatakan, aksi perkumpulan mereka ini bukanlah hal yang baru.
Seorang Laki-laki yang memulai balapan dari garis start berhasil mempertahankan posisi terdepan di tikungan pertama, disusul dua orang lainnya di belakang. Posisi tiga besar tidak berubah hingga akhir lap pertama, hingga akhirnya seorang gadis menyalip laki-laki tersebut di lap kedua.
Laki-laki hampir kehilangan posisi setelah disalip seorang gadis, Andrea Nadine Danendra.
Perubahan posisi di depan sempat terjadi ketika seorang pembalap lainnya menyalip Andrea. Tapi, Andrea kembali memimpin saat pembalap tersebut kalah cengkeraman saat keluar dari tikungan.
Andrea sempat kembali memimpin pada balapan ini ketika menyalip di tikungan. Namun, lagi-lagi orang itu berhasil menyalip Andrea beberapa tikungan kemudian.
Balapan menyisakan beberapa tikungan saja, Andrea melakukan kesalahan sendiri di salah satu tikungan dan hampir terjatuh. Kondisi itu membuat salah satu lawannya sempat kembali mendekat. Tapi, Andrea mampu bangkit dan kembali menekan orang itu dan satu lawannya yang lain.
Di dua tikungan terakhir, Andrea berhasil menyalip lawannya. Balapan semakin menarik di tikungan terakhir ketika orang itu dan Andrea berdampingan memasuki tikungan terakhir.
Balapan sepertinya akan dimenangi orang itu, tapi Andrea tidak menyerah. Pembalap perempuan itu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan terakhir.
Tak lama setelah itu, Andrea berhasil mengalahkan lawannya di tikungan terakhir.
"Selamat ketua baru Elexos. Lo memenangkan balapan ini dan berhasil mengalahkan gue. Sekali lagi selamat." Ucap Danantya ketua Elexos pada Andrea.
Keduanya pun saling bertatap muka dan melempar senyum tipis. Obrolan ini ditutup dengan jabatan tangan yang mengindikasikan Andrea dan Danantya sudah bisa melupakan perselisihan mereka.
"Terima kasih." Balas Andrea.
Dua jam sudah acara berjalan dengan lancar, Andrea telah berhasil memenangkan dalam beberapa tahap seleksi menjadi calon ketua Elexos dengan sangat mudah.
Dari puluhan laki-laki yang ada di sana cuma Andrea saja yang berani mengikuti seleksi ketua Elexos ini. Bahkan Andrea telah berhasil mengalahkan puluhan laki-laki lainnya dari awal mereka melakukan seleksi fisik, kemudian seleksi bela diri hingga yang terakhir balapan dengan calon mantan ketua Elexos yaitu Danantya.
Suasana di wilayah gedung tua, mendadak ramai menjadi arena balap motor, dini hari, banyak anak muda memadati wilayah tersebut. Ada dua di antara banyak orang yang sedang di krumbuni menggeber motor mereka dalam ajang adu balap motor. Aksi ini dimulai pukul satu pagi.
"Selamat Nyet, lo berhasil menjadi ketua Elexos!" Pekik Laskar teman Andrea.
"Thanks." Jawab Andrea dengan datar.
"Udah ayo semuanya kumpul masuk ke markas."
Kegiatan di pagi ini diawali dengan menyayat jari kiri Andrea dengan benda tajam. Bila diperhatikan, darah sayatan tersebut akan di pakai sebagai pengganti stempel di kertas perjanjian Andrea sebagai ketua baru Elexos.
Kelihatannya memang terlihat cukup tidak lazim, namun semua ini sudah menjadi tradisi turun temurun sejak dulu ketika ada pergantian ketua baru Elexos.
Pada kesempatan selanjuynya, Danantya sebagai mantan ketua Elexos sebelumnya didaulat untuk memakaikan Jaket kulit hitam bertulisan ELEXOS, jaket Kebesaran untuk Ketua baru Elexos kepada Andrea. Kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan pengucapan Sumpah janji yang telah di cap darah oleh Andrea tadi.
"ELEXOS. Mulai detik ini saya Danantya berhenti menjadi ketua atas kesepakatan yang telah di setujui oleh Andrea Nadine Danendra yang akan menggantikan posisi saya sampai seterusnya." Kata Danantya pada semua anggota Elexos.
Semua aggota Elexos berteriak dan bertepuk tangan. Wajah mereka tampak gembira. Kemudian mereka semua naik ke atas panggung untuk mengucapkan selamat pada Andrea.
***
Jangan lupa Follow akun, Vote, Dan coment guys.
Intagram: ayewattpad
See you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Andrea [Dont Leave Me Alone]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT JUGA GUYS] Gimana rasanya ketika kalian tinggal satu rumah dengan seorang pembunuh? Gimana rasanya ketika kalian terpaksa harus tinggal dengan orang yang sudah menghancurkan kehidupan kalian...