PART 1 : Awal Mula

3 0 0
                                    

Happy Reading!

"Shit!"

Sebuah umpatan keluar dari mulut manis pria tampan itu sesaat setelah ia melihat jam dinding di kamarnya.

Daffa langsung berlari ke kamar mandi dan berusaha mandi secepat kilat. Tak butuh waktu lama, ia sudah siap dengan penampilan casual nya untuk pergi ke kampus.

"Bun, Daffa skip sarapan dulu ya, udah telat ke kampus" pamit Daffa sambil berlari menuruni tangga

"Daf, bunda sama ayah keluar kota nanti siang" teriak wanita paruh baya itu agar bisa didengar anak laki-lakinya itu,

"oke bun!"

Daffa mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, kebetulan jalanan sangat lengang saat ini. Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk tiba di Kampus, dan dengan secepat kilat, ia berlari menuju kelas A07, tempat matkulnya sedang dilaksanakan sekarang.

Setibanya disana, Daffa mengernyit heran karena ada seorang perempuan yang berdiri di depan pintu kelas tanpa melakukan apa apa.

"Kelas ini juga?" tanya Daffa berdiri disamping perempuan itu, dan ia hanya mendapat anggukan dari perempuan itu.

"kenapa ga masuk?" tanya Daffa lagi

"udah telat 15 menit, aku takut masuk" jawab Kesya menoleh ke Daffa, perempuan yang sedari tadi berdiri di depan pintu kelas

Daffa sempat terkejut saat tau Kesya lah perempuan itu, karena selain dirinya, Kesya adalah most wanted di kampus, meskipun otaknya jauh dibawah Daffa. Jika biasanya Daffa masuk 3 besar nilai terbaik di mata kuliah ini, Kesya malah tidak pernah masuk dalam 30 besar nilai terbaik, dia selalu berada dibawah 30 orang terbaik itu.

"yaudah silahkan diluar terus, aku masuk" ucap Daffa lalu menarik kenop pintu kelas itu.

"eh tunggu! ikut" ucap Kesya mengekori Daffa.

Semua pasang mata yang ada di kelas itu terfokus kearah mereka berdua, tak sedikit pula yang terkejut karena 2 orang most wanted kampus bisa telat bersama, "maaf bu, saya telat" ucap Daffa sopan.

"maaf bu, saya juga telat" ucap Kesya

"Selesai mata kuliah, silahkan temui saya di ruangan saya,  sekarang kalian duduk"

Daffa segera mencari kursi kosong, lalu duduk disana. Lain halnya dengan Kesya, ia sudah mendapatkan kursi karena Vio, teman kesayangannya, sudah membooking kursi untuknya.

"kamu berangkat bareng sama Daffa?" tanya Vio saat Kesya baru saja duduk di kursinya

"engga, ketemu sama Daffa diluar" jawab Kesya singkat, Vio hanya menganggukkan kepalanya.

90 menit berlalu, artinya waktu perkuliahan hampir habis. Biasanya Kesya selalu excited dengan hal itu, tapi hari ini dia sedikit takut karena dirinya harus ke ruangan dosen itu saat kelas berakhir.

"Baik anak-anak, kita sambung dipertemuan selanjutnya, terimakasih" ucap perempuan yang berdandan sedikit menor itu, "oh iya, Daffa dan Kesya jangan lupa perintah saya tadi"

Daffa membereskan bukunya, lalu berdiri dengan santai dan mengekori dosennya itu, sedangkan Kesya, ia terlihat sangat terpaksa dan pasrah mengekori dosennya itu.

"duduk dulu kalian berdua" perintah sang dosen saat tiba di ruangannya, Daffa dan Kesya langsung duduk di kursi yang berada di depan meja kayu berwarna coklat tersebut.

"saya tadi sudah mengumumkan nilai ujian dadakan minggu lalu, Daffa seperti biasa, kamu di peringkat 1 lagi, dan Kesya.." Dosen itu menghentikan ucapannya sesaat lalu menatap Kesya tajam, lalu menarik nafas dalam "kamu ada di peringkat 35 lagi"

Kesya meringis mendengarnya, "bodohnya aku"

"Daffa, saya punya buku catatan lengkap yang bisa membantu kamu lebih memahami mata kuliah saya, apa kamu mau?" tanya sang dosen

"iya bu, saya mau" jawab Daffa cepat

"Saya akan kasih itu ke kamu, kalau kamu mau bantu Kesya memahami mata kuliah saya, dan menjadikan Kesya minimal 30 besar di ujian bulan depan"

Daffa termenung, "pasti sangat sulit" pikirnya, ia menarik nafas dalam "baik bu, saya akan berusaha membuat nilai Kesya lebih baik dan menjadi 30 besar"

Kesya sempat terkejut, namun ia langsung menormalkan kembali ekspresinya, lalu menunduk,

"kenapa akuuu??" ucapnya dalam hati

-------
TBC!

tolong maafkan segala ke typo-an dan segala ke ga jelasan yang ada:)

Dont be silent readers!✨

LIFTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang