2

20 2 0
                                    

Wahai kaum adam berwajah rupawan
Yang hadirnya tak pernah kuharapkan
Bolehkah kita saling berpangku tangan?
Siapa tau satu tujuan

Bisakah kau yang jadi pundak?
Untuk aku yang hilang tumpuan

Diksimu meninabobokkan,menghanyutkan
Dan menenggelamkan kedasar jurang
Menghunus dadaku secara perlahan
Atau mungkin melebur sekalian

Semesta memaksaku untuk dewasa
Bolehkah kamu sebagai hadiah?
Semoga saja kali ini dia mengatakan 'iya'

Semeru, bolehkah aku kepuncakmu?
Hanya sekedar untuk memberi tahu
Bahwa aku sedang diujung halu

 HIDUP YOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang