(4) The Rebirth of the Giant : The Wonderful Wife is too Sweet

Bab 637

(Bonus Chapter untuk yang punya akun Nurul Amalia377 di SnackVideo)

Terima kasih sudah mengisi kode undangannya.. 😊

Bagi yang belum, ayuk buruan, jan mao ketinggalan,,

Segera download dan jan lupa isi kode undangan inih ya (693 998 748) agar kalian mendapatkan bonus koin yang lebih banyak lagi..🤗

Terima kasih 😆🤗

***

Saat Lu Haoting masuk dengan menggenggam tangan Gu Yunxi, ruang tamu berubah menjadi sunyi.

Semua orang sangat terkejut, sebelumnya, Lu Haoting masih ada di rumah! Mereka hanya tidak melihatnya sebentar, mereka hanya mengobrol di ruang tamu, dan waktu berlalu begitu cepat, mereka tidak merasakan sudah berapa lama Lu Haoting keluar, ini... dia baru saja membawa pulang seorang gadis?

Kakek Lu, Nenek Lu, Chen Xianglan, dan yang lainnya mengenal Gu Yunxi, tetapi yang lainnya tidak!

Lu Haoting masih sangat muda di mata mereka. Orang itu biasanya acuh tak acuh dan serius, tidak tersenyum, dan fokus pada ketentaraan. Mereka berpikir pernikahan Lu Haoting terlalu dini!

Tanpa diduga, ini terlalu tiba-tiba!

Melihat bahwa Lu Haoting telah membawa Gu Yunxi dan mengatakan bahwa itu adalah pacarnya secara resmi, Chen Xianglan dan Ayah Lu untuk pertama kali tercengang, lalu terkejut!

Chen Xianglan berdiri dengan tergesa...

"Bu, Yunxi adalah pacar saya. Anda sudah merasa tidak bahagia dengan keadaan keluarga Chen sebelumnya. Sekarang menantu perempuan anda telah datang. Mulai sekarang, saya akan membiarkan Yunxi untuk lebih menemani anda!"

Ketika Lu Haoting mengatakan ini, dia terus menatap Chen Xianglan, menatap langsung ke matanya.

Mata gelap dan tanpa dasar itu penuh dengan dominasi dan dominasi, bahkan seperti perintah dan ancaman.

Dia  jujur padanya!

Chen Xianglan awalnya penuh amarah, Pada hari Tahun Baru yang begitu penting, Lu Haoting membawa Gu Yunxi kembali ke keluarga Lu, dan bahkan memperkenalkan bahwa itu adalah pacarnya kepada semua orang di keluarga Lu.

Ini benar-benar dua konsep dari sebelumnya.

Gu Yunxi tidak layak!

Tidak layak!

Tapi saat ini, ditatap oleh mata gelap Lu Haoting, semua amarahnya seperti dituangkan ke dalam baskom berisi air dingin di kepalanya, dan hatinya terasa dingin!

Keluarga Chen!

Dia mengancamnya!

Terakhir kali keluarga Chen mengalami kecelakaan adalah karena Gu Yunxi, dan Lu Haoting memperingatkannya bahwa jika dia memiliki pendapat tentang Gu Yunxi, keluarga Chen tidak akan beruntung.

Chen Xianglan sedikit gemetar di dalam hatinya. Anak tiri yang kuat ini telah berada dalam posisi terpisah dalam keluarga selama bertahun-tahun. Sejak dia menikah dengan keluarga Lu, dia tidak pernah meminta apapun di tangannya.

Tapi selama bertahun-tahun, Lu Haoting memperlakukannya dengan hormat di permukaan.

Ia jarang sekali memanggilnya ibu, dan dalam banyak kasus, dia hanya akan memanggilnya Bibi. Ingatnya, pada beberapa kesempatan yang lebih penting, ia akan memanggilnya ibu untuk memberikan wajah padanya, agar wajahnya tidak terlalu memalukan.

Sekarang, dia memanggilnya ibu dengan sungguh-sungguh, hanya untuk memperingatkannya bahwa dia serius, biarkan dia tahu apa yang baik atau buruk!

Lu Haoting adalah pilar dari cabang utama. Tanpanya, cabang utama tidak akan lebih baik dari tiga keluarga cabang lainnya di keluarga Lu, apalagi di seluruh keluarga Lu.

Tanpa Lu Haoting, suaminya sama sekali bukan apa-apa di keluarga Lu.

Meskipun Lu Haoting tidak dekat dengannya selama bertahun-tahun, dia tidak pernah berurusan dengannya. Satu-satunya saat dia melawannya dengan sengit adalah karena Gu Yunxi.

Dan sekarang, di depan banyak orang, dia memperingatkannya!

Ini untuk Gu Yunxi lagi!

Wajah Chen Xianglan tampak jelek, tapi berdiri di sana, menghadap mata gelap Lu Haoting, dia tidak berani berbicara.

Dia tidak berani berbicara, tetapi suaminya yang ada di sampingnya berani. Keterkejutannya tidak kurang dengan Chen Xianglan. Dia tiba-tiba berdiri dan berkata, "Kenapa anda membawanya ke sini?"

Lu Haoting memandang ayahnya, "Yunxi adalah pacar saya. Saya membawanya untuk Tahun Baru Imlek. Kakek telah setuju dengan identitas Yunxi."

Ayah Lu tidak dapat mempercayai telinganya.

Kakek Lu telah setuju untuk membiarkan Gu Yunxi bersama Lu Haoting?

Bagaimana itu bisa terjadi?

Kakek Lu tidak menoleh, dia tahu betapa terkejutnya putra sulungnya memandangnya, tetapi dia juga sedikit terkejut. Itu sudah lama sekali, apakah Chen Xianglan tidak memberi tahu putra pertamanya?

Kakek Lu melirik Chen Xianglan.

"Ayah, anda setuju? Apakah anda yakin?"

Bibir Kakek Lu berkedut, apakah dia setuju?

Kapan dia setuju?

Dia bahkan tidak tahu kapan bocah bau ini mendapat surat nikah dari seseorang, sekarang dia sudah menikah, apa yang bisa dia lakukan?

Kakek Lu menatap Gu Yunxi dengan depresi, tetapi gadis ini memang memiliki beberapa kemampuan, dia hanya... berbelas kasih untuk mengamatinya lebih dulu!

Huh!

Dia tidak setuju, oke!

“Saya tahu itu!” Kata Kakek Lu.

"Tapi…"

“Oke, berteriak untuk apa? Putra anda memiliki pacar, itu hal yang bagus!” Nenek Lu menyela ketika putra sulungnya masih ingin berbicara.

"Watak Haoting sangat dingin, saya pikir itu akan sulit bagi anak ini untuk menemukan pacar! Saya tidak berharap dia akan menjadi begitu sombong, ups, menyusahkan, saya sangat bahagia, gadis kecil yang cantik, dan seperti itu akan baik untuk bersama cucu saya yang tampan di masa depan, mereka pasti akan melahirkan boneka terindah di dunia hahaha!"

Kakek Lu: "..."

Semua orang: "..."

Wajah Gu Yunxi langsung memerah. Dia melirik Nenek Lu dengan rasa terima kasih, tetapi Kakek Lu juga sama. Meskipun sikap pria tua itu tidak selembut dan antusias seperti Nenek Lu, dia tidak merasa keberatan, dan bahkan membela Lu Haoting dengan lemah, ini membuat Gu Yunxi menarik napas lega.

Lu Haoting memperkenalkan Gu Yunxi: "Yunxi, anda telah melihat kakek dan nenek, ini ayah saya, ini ibu saya, ini adik laki-laki saya!"

Gu Yunxi meliriknya, dan berkata dengan patuh: "Kakek, nenek, ayah, ibu!"

Gu Yunxi memanggil mereka, dan Lu Haoting menerimanya begitu saja: "Oke, semua orang telah di panggil, istri baru di tahun baru untuk di bawa kembali pada hari pertama, dan berikan kami amplop merah!"

Gu Yunxi: "..."

Semua orang: "..."