Bab 66 Kamu layak

1.2K 177 3
                                    

Penerjemah : XiaoMonarch

'' Huu ... '' Lin Feng menghela nafas berat.

Dia kemudian membuka matanya sambil menatap langit.

'' Dia sudah di tempat yang lebih baik. ''

(Dia benar-benar terlihat seperti ibunya, tetapi pertumbuhan tubuhnya lebih menonjol dari yang Aku harapkan) Pikir Bai Yi'er sambil melihat tubuh cucunya.

'' Apakah ini karena darah terkutuk ayahnya ... '' Dia berbisik dengan cemberut.

Surat yang mereka terima mengatakan bahwa kutukan akan memberi nutrisi pada janin, dan juga menyatakan bahwa tubuh anak akan tumbuh luar biasa jika anak berhasil dilahirkan.

'' Dia jelas harus berusia sekitar sembilan tahun. ''

Bai Yi'er masih ingat dengan jelas ketika putrinya hamil, jadi dia tahu tentang usia Lin Feng.

(Tapi, dia terlihat seperti berusia sekitar 12-14 tahun) Pikirnya.

'' Lin Feng ... '' Dia menatap cucunya.

'' Apakah ibumu pernah memberitahumu tentang kami. ''

'' Tidak, '' jawab Lin Feng, '' Aku tahu tentang klan lin sekitar dua tahun yang lalu dari teman ibu. ''

'' Teman Lin Rou. '' Bai Yi'er memiringkan kepalanya.

'' Mm, Zhou Yin. '' Lin Feng mengangguk.

(Ah, bocah itu, ya) Pikir Bai Yi'er sambil mengingat seorang anak laki-laki berambut hitam dengan penampilan pengecut.

Di rumah kecil di belakang akademi pegunungan hijau, kita bisa melihat Zhou Yin tiba-tiba menggigil sementara punggungnya penuh keringat dingin.

'' Perasaan apa ini ... '' Zhou Yin bergumam sambil mengingat iblis menakutkan dalam hidupnya.

(Tidak mungkin dia memikirkanku, kan) Dia merenung sementara tangannya gemetar.

Dia mencoba menenangkan dirinya sambil mengalihkan pandangannya ke arah klan lin, '' Wanita Pedang Iblis. ''

Kembali ke rumah kayu di belakang kompleks klan lin, kita bisa melihat Aria dengan tenang menatap Bai Yi'er dan Lin Jie.

(Nenek dan kakek Tuan) Dia berpikir sambil memikirkan sesuatu.

'' Hmm? '' Bai Yi'er memiringkan kepalanya sedikit dan melihat Aria dengan tenang menatapnya, '' Gadis ini adalah ... ''

'' Aria adalah pelayanku. '' Lin Feng menjawab sambil menyesap teh.

'' Maid ... '' Bai Yi'er bergumam.

(Dia cantik dan pasti memiliki aura unik di sekujur tubuhnya) Pikirnya sambil memeriksa Aria.

'' Aria, benar. '' Bai Yi'er bertanya.

'' Mm, '' Aria mengangguk.

'' Apakah kamu menyukai cucuku. '' Bai Yi'er bertanya saat Lin Feng menyemburkan tehnya.

'' Pffft. ''

*Batuk!*

'' Pertanyaan macam apa itu. '' Lin Feng membalas sambil terbatuk sedikit saat dia menatap neneknya.

'' Mm, Tuan adalah orang terpenting dalam hidupku ... '' jawab Aria lugas.

Dia kemudian tersenyum indah, yang membuat Bai Yi'er lengah.

(Hmm, Dia memiliki potensi) Pikir Bai Yi'er sambil menatap senyum Aria.

'' Oke ... '' Dia mengangguk, '' Aku akan menguji mu untuk melihat apakah kamu cukup layak untuk pembantu cucu ku. ''

Summon System in Douluo DaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang