part 3

10 2 0
                                    


Hello guys.
Kembaran jennie udah comeback.
Maaf udah lama nunggu.


Happy reading🍁👍

Dera langsung pulang kerumahnya setelah bertemu dengan Ryco. Ia berjalan masuk kedalam rumahnya dan melihat mamanya yang sedang asik nonton sinetron diruang tamu sambil duduk di sofa.

"Kamu masih sering ketemu sama dia?" Tanya sang mama

"Hmmm" Dera hanya berdehem saja sambil melewatinya.

"Tolong ya Ra, kamu jangan sakitin dia, jaga dan perbaiki kelakuan kamu sama dia, dia anak yang baik."sambung mamanya dengan tatapan sayu penuh penyesalan

"Cihh. Anak baik darimana? Yang ada malah Dera yang sering disakiti" batin Dera.

Ia bingung, mengapa mamanya seakan sangat melindungi Ryco. Ada kejadian apa? Dan kesalahan apa yang mamanya perbuat.

"Hmm" balas Dera. Langsung menaiki tangga menuju kamarnya. Jelas semua kejadian ini tidak diketahui papanya, karena sudah 3 bulan lebih dia pergi kekuar kota untuk urusan bisnis.

Dera menjatuh tubuhnya di atas kasur. Menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan rencananya untuk nanti malam. Bagaimana pun ia harus tau apa yang terjadi. Masa dia harus dia saja setelah diperlakukan seperti itu.

"Gue ngak akan biarin lo lepas kali ini"guman Dera. Ia meraih ponsel nya dan mengetuk kontak seseorang.

Tut tut
Lama menunggu, akhirnya panggilan itu tersambung.

"Halo Ra. Kanapa?" Tanya orang diseberang sana

"Lo udah dapat apa yang gue minta?" Dera balik bertanya.

"Ah itu. Udah kok. Ntra gue kirim." Jawab orang itu.

"Oke gue tunggu. Kirim secepatnya" ucap Dera dan memutuskan sambungan telponnya.

Ia memejamkan matanya. beberapa saat kemudian terdengar nafasnya yang teratur menadakan ia sudah pergi ke alam mimpinya.

***
Dera sedang berada diluar gerbang menunggu seseorang untuk menjemputnya. Ia memakai setelah celana jenas putih dengan hodiee hitam yang kebesaran. Ia juga sebuah topi senada dengan rambutnya yang dibiarkan tergerai, serta tak lupa pula memakai masker agar tidak ada seorangpun mengenalinya.

Sebuah mobil berhenti tepat didepanya dan segera masuk dan duduk di kursi depan.

"Udah lama nunggunya?" Tanya Rcyo.

"Ngak juga"balas Dera.

"Lo selalu ajha dengan style kek gini, ngak bosan?" Tanyanya lagi sambil memperhatikan apa yang dikenakan Dera.

"Ngak!" Bales Dera.

"Lo masih marah sama gue? Padahal gue udah minta maaf"

"Bukan, cuma lagi ngak mood ajha"
Balas Dera tanpa menatap Ryco.

Ryco memilih diam dan memfokuskan dirinya untuk menyetir dengan menambah kecepatan.

Butuh waktu sekitar setenga jam untuk mereka sampai.ketempat tujuan. Suasana tampak sangat ramai dengan banyaknya anak-anak remaja yang berkumpul disana, didominasi dengan anak laki-laki dan sebagiannya lagi merupakan gadis remaja yang berpakian tipis dan kekurangan bahan. Berdandan menor untuk menarik perhatian seperti jalang yang kuraing belain. Sunggu Dera merasa jijik setiap kali datang kesini. Ini adalah keenam kalinya ia kesini bersama ryco.

Seseorang dengan penampilan urakan berjalan pelan menghampiri mereka.

"Akhirnya lu datang juga, anak-anak udah nungguin dari tadi" ucap orang tersebut.

SECRET STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang