arrogant

masquerade I

Kini jihyo telah berada di kamarnya dengan ditemani oleh sebuah novel romance favoritnya.
Perasaan gadis itu saat ini tidak karuan, ada hal yang mengancam di hatinya, perasaan bersalah dan penyesalan.

"Hahh sebenarnya ada apa denganku" Desah gadis itu.

'Aku sangat ingin pergi ke pesta itu bersama jungkook, bisakah kau membantuku?' kalimat itu terus terngiang di pikirannya. Entah apa yang membuatnya menyesal mengatakan hal itu, apa dia benar-benar harus menjauh dari jungkook?

"Tapi aku harus menepati janjiku, kau harus melakukannya park jihyo" Tegas gadis itu.

Tingg...

Tiba-tiba terdengar notifikasi dari ponselnya membuat gadis itu membaca pesan yang baru saja ia Terima.

"Mingyu?"

'Jihyo-aa sudah mendengar tentang pesta topeng itu? Mau jadi pasanganku?'

"Ada apa dengannya?" Pikir jihyo saat membaca pesan dari mingyu.

"Apa yang harus ku jawab? Hahh"

'Mianhae mingyu-aa aku sepertinya tidak bisa pergi'
Jihyo mengirim pesan itu kepada mingyu sebagai jawaban.

Tak lama kemudian ponsel gadis itu kembali berbunyi.

'Wae? Ayolah jihyo-aa'

'Aku benar-benar tidak bisa mingyu-aa, mianhae"

'Baiklah, sepertinya aku juga tidak akan menghadirinya'

'Wae? Kenapa harus aku kau bisa mengajak gadis lain bersama mu mingyu'

'Aku hanya ingin bersamamu jihyo-aa, kalau kau tidak datang maka aku juga tidak akan datang'

"Isshh ada apa dengannya?"

Tiba-tiba terdengar notifikasi lain dari ponselnya, itu berasal dari grup chatnya bersama sana dan mina.

Sana : yaa apa kalian ikut pesta topeng itu?

Mina : nae, aku akan pergi bersama jimin

"Hahh ada apa dengan semua orang? Semuanya membicarakan tentang pesta topeng itu..."

Sana  : hmm baiklah, jihyo apa kau ikut?

Jihyo : tidak, aku tidak ikut

Mina : wae?

Jihyo : hanya tidak ingin, kalian pergilah

Sana : yakk ada apa denganmu jihyo-aa

Mina : apa karna kau tidak mempunyai pasangan untuk dibawa kesana?

Jihyo : yaa apa kau sedang mengejekku?

Sana : aku bisa mencarikanmu pasangan kalau kau mau

Jihyo : tidak usah, aku memang sedang tidak ingin pergi kesana

Mina : ayolah jihyo-aa, baiklah kalau kau tidak datang, maka persahabatan kita akan berakhir sampai di sini

Jihyo : yaa apa yang kau bicarakan Mina, hanya karna hal ini kalian akan memutuskan persahabatan yang sudah lama kita bangun

Sana : benar... Kalau kau tidak mau pergi kami tidak akan menganggap mu sebagai sahabat kami

Jihyo : sebenarnya ada apa dengan kalian hahh?

Sana  : kami akan menunggu jawabanmu sampai sepuluh detik, kalau tidak persahabatan kita benar-benar akan putus

Sana : 1

Mina: 2

"Apa yang harus aku lakukan? Apa mereka benar-benar akan melakukannya? Sebenarnya ada apa dengan mereka" Gerutu jihyo tak menentu.