IV

314 47 4
                                    

.

"Kau... "

"Annyeong park jihyo" Namja berkulit Tan tersenyum manis menatap gadis yang berada di depannya.

"Bukankah kau... " Ujar jihyo seraya mengingat nama dari namja yang saat ini ada di depannya.

"Mingyu dari shinhwa high School" Potong Mingyu.

"Ahh benar, aku baru ingat kau temannya jimin oppa, benarkan"

"Hmm nae" Jawab Mingyu dengan senyum manis yang tidak luntur dari wajah tampannya.

"Tapi untuk apa kau kesini?, lalu dari mana kau tahu rumahku? " Pertanyaan itu keluar dari mulut jihyo, gadis yang saat ini memasang wajah penuh tanya.

"jimin hyung memberikan alamatmu kepadaku, dan kebetulan rumah mu sejalan dengan rumahku jadi aku kesini untuk mengecek keadaanmu sekalian kita Mmm... Bisa pergi bersama, bukankah kau ada rapat di sekolah ku" Jihyo berpikir alasan namja ini sedikit tidak masuk akal mengingat dia baru saja mengenal namja itu malam kemarin di pesta jimin, namun gadis itu tidak banyak berpikir, dia senang karna ada yang mengkhawatirkan nya.

"Ahh gomawo mingyu-aa telah mengkhawatirkan ku, seharusnya kau tak perlu repot-repot menjemput ku" Ujar jihyo tidak enak hati.

"Gwaenchana jihyo-aa, baiklah kita berangkat sekarang? " Tanya namja itu, yang dianggukki oleh gadis yang berada di depannya ini.

.

Kini mingyu dan jihyo sudah berada di dalam mobil yang dikendarai oleh mingyu, suasana di dalam mobil itu terlihat sedikit canggung sampai pada akhirnya mingyu membuka suara.

"Jungkook"

"Haahh? " Gadis itu bingung dengan ucapan mingyu yang menyebutkan nama jungkook.

" Apa kau menyukai jungkook? " Tanya namja itu kepada gadis yang berada di Sampingnya itu.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? " Tanya gadis itu balik.

"Ahh tidak aku hanya... "

"Mana mungkin aku menyukainya, aku dan dia baru saja bertemu dengannya dua kali jadi mana mungkin aku menyukainya" Potong jihyo saat mingyu belum menyelesaikan ucapannya.

"Kau benar" Ujar mingyu yang membenarkan ucapan dari jihyo dan seketika mengulas senyumnya penuh bahagia.

Seketika suasana kembali terasa sunyi tanpa adanya suara dari kedua orang itu.

Sampai pada saat mobil mewah milik mingyu berhenti di area parkir sekolah shinhwa, membuat mereka berdua yang berada di dalam mobil keluar dan seketika semua siswa disana menatap mereka dengan tatapan yang penuh arti, namun hal itu tidak dihiraukan oleh mereka.

"Jihyo-aa.... " Jihyo menolehkan kepalanya menghadap ke belakang saat mendengar suara teriakan yang berasal dari seseorang yang sangat dia kenal.

"Ohhh sana-ya kau sudah datang" Ujar jihyo yang dianggukki oleh sana.

"Kalian datang bersama? " Tanya dan kepada mingyu dan jihyo.

"Hmm nae" Ujar jihyo kepada sana seraya menatap mingyu sekilas.

Sana yang melihat itu terlihat menatap mereka berdua penuh tanya, 'apa mereka sedang dekat?' Pikir sana.

"Hahh sudahlah mingyu-aa gomawo atas tumpangannya, kajja sana-ya" Ajak jihyo kepada sana itu sebelum sahabatnya itu bertanya yang tidak-tidak.

"Mingyu-aa kami pergi dulu, sekali lagi Terima kasih" Jihyo tersenyum kepada Mingyu dan kemudian menarik sana menuju ke dalam gedung sekolah itu.

Mingyu, namja itu tersenyum melihat tingkah gadis cantik itu, yang terlihat sangat manis.

arrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang