II

379 52 5
                                    

Flashback

“ Park jihyo jadilah pacarku” semua murid yang berada di lapangan basket itu pun bersorak ria sedangkan jihyo gadis itu menatap ragu shownu yang merupakan seniornya di empire high school.

“m_mianhae sunbae, tapi aku tidak bisa menerimamu” ujar jihyo sedikit gugup.

“waee? Apa kau tidak menyukaiku?” gadis itu hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari jihyo. Shownu yang tidak mendengar jawaban gadis itupun menarik lembut dagu sang gadis dan mengarahkan pandangannya untuk menatap namja itu.

“ tolong jawab aku jihyo-aa, apa kau tidak menyukaiku?” ucap namja itu selembut mungkin.

“bukan itu sunbae” lalu jihyo melepaskan tangan shownu yang berada di dagunya.

“tapi aku hanya belum siap, mianhae sunbae aku tidak bisa” sambung gadis itu lalu pergi menjauh dari lapangan basket itu bersama sana dan mina.

“YAAA PARK JIHYO KAU PIKIR AKU AKAN MENYERAH BEGITU SAJA HAHHH”  jihyo menghentikan langkahnya ketika mendengar pernyataan dari namja itu.

“TIDAK AKAN, KAU AKAN MENJADI MILIKKU JIHYO-AA, HANYA MILIKKU DAN AKU BERJANJI TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN MEMBUNUH SIAPA SAJA YANG BERANI MENDEKATIMU… INGATLAH SEKALI LAGI KAU…. HANYA…. MILIKKU PARK JIHYO” melihat jihyo yang terlihat ketakutan sana dan mina lalu menggenggam tangan gadis itu.

“gwaencana jihyo-aa, aku yakin dia akan menyerah dengan sendirinya” ujar mina menenangkan sahabatnya itu.

“ha_hah nae, kajja” dengan langkah yang masih gemetaran gadis itu melangkah kembali menjauhi lapangan yang terlihat seperti neraka itu.

Flashback end

“bukankah aku menepati janjiku nona manis”  ujar shownu mendekati jihyo.

“u_untuk apa kau kemari hahh” ucap jihyo yang terdengar sedikit bergetar takut, emtah apa yang akan dilakukan namja ini kepadanya.

“ yaa chagi kenapa suaramu bergetar seperti itu hahh, apa kau tidak senang melihatku?” namja itu tersenyum devil dengan tubuh yang semakin dekat dengan gadis cantik itu.

“kau benar, aku memang tidak senang melihatmu disini, ja_jadi pergilah” ujar jihyo dengan nada sedikit ketakutan dan kaki nya bersiap untuk lari, namun dengan cepat dicegat oleh namja itu.

“je_jebal, biarkan aku pergi, aku mohon padamu” kini air mata gadis itu tak terbendung dan terjatuh menuruni pipi cubby.

“mianhae telah membuatmu menangis, tapi ini satu-satunya caraku untuk memilikimu park jihyo” shownu menarik pinggang gadis itu agar mendekat padanya, lalu membisikkan sesuatu.

“aku akan memasukki mu dan dengan itu kau akan selamanya menjadi milikku jihyo-aa” jihyo berusaha melepaskan genggaman shownu namun nihil tenaga gadis itu tidak cukup kuat untuk melawannya.

“jaebal sunbaenim jangan lakukan ini hiks hiks” air mata gadis itu tak henti-henti keluar dari mata indahnya.

Shownu mendekatkan wajahnya dan wajah jihyo…

CUP

Bibi mereka menyatu, membuat gadis memberontak dan berusaha melepaskan dirinya dari namja itu, shownu namja itu terus berusaha memperdalam ciuman mereka meskipun gadis yang dia sebut sebagai gadisnya itu menolak.

“YAA SHOWNU” shownu menghentikan kegiatannya kala mendengar teriakan dari seorang namja.

Namja itu terus berjalan kearah mereka berdua dan...

arrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang