Hari ini, dia datang kembali.
Hanya sendiri, tanpa Taeyong disampingnya.
Saat dia memesan orange squash aku tidak sengaja melihat mata cantik miliknya itu terlihat sedikit sembab. Tanda dia habis menangis seharian.
Air mukanya bahkan terlihat sangat sendu.
Aku menyuruh dia untuk duduk terlebih dahulu, karena dia terlihat sangat lesu, takut takut dia terduduk pingsan jika aku membiarkan dia tetap berdiri menunggu.
Sebelum mengantarkan minuman miliknya, aku sempatkan untuk membuat sebuah notes di nampan yang akan aku berikan untuk dia.
"Apapun yang sedang kamu lewati, semoga kamu tetap semangat. Jangan lupa untuk selalu bahagia, ini orange squash favoritemu. Semoga, minuman ini bisa membangkitkan mood-mu."
Aku bisa melihat, dia tersenyum lebar setelah membaca sticky notes yang sudah kutempelkan di nampan.
Iya, setelah memberikan nampan tersebut aku cepat-cepat pergi dari hadapannya.
Sepertinya aku kembali menjadi manusia pengecut, kali ini.
Tapi, biarkan. Setidaknya, senyuman lebar itu beralaskan karena sticky notes yang aku berikan.
Itu semua, sudah cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days || JOHNTEN
Fiksi PenggemarHanya menceritakan tentang dua insan yang saling mengisi dalam kurun waktu 30 hari. bxb content!