lucky haruharu's

1.1K 123 6
                                    

﹫seasky's update !

| lucky haruharu's ;
i'm so lucky to have you as my half soul

warn ¡
— m-preg·

jujur, lagi insecure. ga pede banget.

.enjoy !

****

"haru.."

"hm..?"

"temenin aku beli ramen yuk, pengen ramen.." pinta junkyu.

"emangnya stok di dapur gaada, hyung?" tanya haruto.

"gaada.."

"bentar ya, kyu hyung, bentar lagi haru selesai," ucap haruto tanpa menoleh kearah junkyu yang duduk disampingnya, tangannya bergerak mengelus surai junkyu sebentar, kemudian beralih mengelus perut junkyu yang sudah sedikit membuncit. "bentar ya, aegi, lapernya tunggu dikit lagi, eum?"

junkyu tiba-tiba berdiri dari duduknya, tangannya terjulur kearah haruto yang masih fokus dengan komputernya. "yaudah, siniin kunci mobilnya," ujar junkyu.

haruto menoleh kaget, "kyu hyung?"

"kunci mobil ih, haruuu~"

bukannya memberi kunci mobil yang diminta junkyu, haruto malah menarik tangan junkyu untuk kembali duduk disampingnya. haruto pun memeluk tubuh istri ( istri apa suami sih, woe? 😭 ) nya dari samping dan menenggelamkan wajahnya di pundak lebar milik junkyu.

"hyung.. kau marah?" tanya haruto lirih.

junkyu terheran, suaminya ini kenapa? tangan junkyu beralih mengelus surai haruto lembut, "ngga ko, haru~ ngapain aku marah sama kamu?" jawabnya lembut.

"tadi hyung mau beli ramen sendiri, kan? hyung marah ya gara-gara ga cepet dianterin sama haru? haru kerjanya lama, ya? aeginya ngambek ya sama appa?" cicit pemuda keturunan jepang itu.

junkyu tertawa. ei.. kenapa suaminya ini menggemaskan sekali, eoh?

haruto mendongak, menatap junkyu sebal dengan bibir mengerucut. "hyunggg, kenapa tertawa? haru serius.. :(" cebiknya memelas.

junkyu mengusap surai haruto gemas. "ngga haru, aku ga marah sama kamu."

"terus kenapa tadi mau pergi sendiri?"

junkyu masih menahan tawa. sejak dia hamil, ia jarang sekali mengidam atau mengalami morning sickness, emosinya juga stabil-stabil saja. malah haruto yang mengalami gejala-gejala kehamilan itu, termasuk kesensitif-an haruto yang meningkat.

sepertinya aegi mereka ini akan lebih dekat dengan haruto nanti.

"ya kan kamu sibuk, haru.." jawab junkyu.

bibir haruto melengkung kebawah, "tuhkan aegi sama hyung ngambek sama haru.." lirihnya sedih.

"ga ngambek, astagaa." sepertinya junkyu sudah mempunyai bayi saat ini.

bayi besar.

( heh harutok gemes bgt sksk >< )

"aku emang mau pergi sendiri, haru. daripada ganggu kamu sibuk, kan?" jelas junkyu.

"kan haru udah bilang tungguin haru, haru gamau kyu hyung pergi sendirian,"

"haru, aku ngerti pekerjaan kamu sebagai idol. aku gamau ganggu kesibukan kamu. apalagi kamu sibuk mau nyiapin track lagu buat perencanaan comeback nanti, kan?"

"aku bukan submissive manja yang bakal ngerengek ataupun ngambek karena cuma kamu sibuk, haru. gimanapun aku juga pernah jadi fans kamu. aku ngerti perasaan haruharu's diluar sana. aku ngerti gimana kamu pengen banget menuhin ekspektasi fans kamu. apalagi sekarang aku lihat sendiri gimana kerja keras dan sibuknya kamu. jadi, jangan khawatir, oke?"

"kyu hyung, haru terharu nih.. :(" haruto mencebik, matanya berkaca-kaca.

junkyu kembali tertawa, "lucu banget suaminya hyung. udah-udah, ini yang lagi hamil aku kok kamu yang sensitif sih, haru?"

haruto tersenyum, kemudian menyandarkan kepala junkyu kebahunya, "gasalah banget haru milih hyung.." ujar haruto sembari tersenyum, sedikit bernostalgia kemasa lalu.

"hm, makasih udah hadir di hidup aku, haru. dari mulai kamu jadi bias aku, sampai sekarang jadi suami aku. makasih buat semuanya. rasanya.. aku beruntung banget daripada fans-fans kamu diluar sana. aku beruntung punya kamu, haru." ujar junkyu menerawang.

"ngga, hyung. haru yang lebih beruntung bisa dicintai setulus itu sama manusia sebaik kyu hyung. makasih juga udah nemenin haru dari nol, ngeliat semua perjuangan haru dari masa trainee sampai sukses kayak sekarang, makasih udah ada disamping haru, nemenin haru disaat waktu-waktu sulit. makasih udah jadi bagian dari hidup haru."

intinya, keduanya sama-sama beruntung. beruntung memiliki masing-masing sebagai separuh jiwa mereka. yang menjadi alasan keduanya bertahan dititik terendah, menjadi penguat satu sama lain, mengukir kisah indah dan berbagi air mata kepedihan.

berjalan digaris takdir yang sama, sampai maut memisahkan.

haruto tiba-tiba berdiri dan mematikan komputernya. kemudian menoleh kearah junkyu dengan semangat yang dibalas tatapan heran oleh makhluk manis itu.

"jja! udah nostalgia nya, ayo beli ramen!" ajak haruto.

"lho, haru udah selesai emangnya?" tanya junkyu.

"tinggal sedikit, bisa diselesain nanti! sekarang ayo kita jajanin aegi! aga-ya, mau jajan kan, sayang?" tanya haruto dihadapan perut junkyu.

junkyu tertawa. "nee, appa! baegopaaaa! ramyeon juseyoo~" jawab junkyu menirukan suara anak kecil.

"ulululu, neo baegopunha? ramyeon moggosipeo? arasseo, kajja-kajja~"

junkyu tertawa, kemudian bangkit dan menggandeng lengan haruto. "kajja!"

keduanya tertawa, kemudian segera bergegas mencari ramen yang diinginkan junkyu beserta aegi mereka.

mari doakan agar pasangan ini tetap seperti ini selamanya.

****

— fin.

****

— seasky's 🔊

hallo! pendek dan bosenin ya? hehe.
akhir-akhir ini gemes bgt pengen nge-uke-in pangeran. wk.

vomment nya juseyo.

see you!

— seasky's 🔈

two ft. harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang