Aku pamit dari kisah ini. lewat tulisan ini kuabadikan kisah singkat yang sempat terekam, agar dalam perjalanan pulang ku tak lagi mengulang apa yang kutinggalkan hari ini. Tulisan ini kan abadi, tapi kuharap tidak dengan rasa yang pernah mewarnai.
Untuk kau yang pernah menguasai hati dan akalku, kuucapkan terima kasih atas lakon yang kau perankan. Tiap pengalaman yang kulewati perlahan kan kujadikan pelajaran agar tak terperosok pada kekonyolan yang sama. Aku pamit dari kisah ini, aku akhiri lebih dini agar tak ada penyesalan di kemudian hari. Entah bagaimana skenario Tuhan nanti, apakah benih yang sempat tumbuh kemarin akan kembali berkecambah atau ternyata akan mati. Sekarang, kan kuanggap kau orang asing bagiku namun tetap harus kuhormati dan hargai. Sekali lagi terima kasih. Jaga diri dan hati baik-baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUBUR SAJA LUKA
Ficção AdolescenteSejatinya tulisan ini untuk diriku sendiri. Kalau kau berkenan baca kupersilakan, tapi ingat aku tak memaksa. Jika nanti kau temukan hal yang tak kau sukai, ku tak menyuruhmu tabur kata benci atau hinaan di tulisan ini. Karena lagi-lagi kukatakan, s...