Mobil sedan hitam itu melaju dengan kecepatan tinggi membelah sunyinya malam kota Jakarta.
Lukman sesekali melirik ke kursi penumpang disampingnya untuk melihat keadaan erlan.
Ia terus melaju kan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar ia segera sampai di rumah sakit.
.
.
.
Skip rumah sakit.Lukman dengan tergesa-gesa keluar dari mobilnya,lalu ia mengangkat erlan dengan hati-hati.
"SUSTER,DOKTER TOLONG ANAK SAYA"teriak Lukman dengan keras,sehingga para perawat rumah sakit pun dengan sigap mengambil brankar rumah sakit.
"Silahkan tidurkan anak bapak di brankar ini pak"ucap salah satu perawat kepada Lukman,lalu dengan perlahan Lukman membaringkan tubuh erlan diatas brankar tersebut.
Tak mau membuang-buang waktu,para perawat dengan segera mendorong brankar tersebut menuju ke ruang ICU.Lukman berhenti sejenak sambil memandangi brankar erlan yang telah jauh didepan sana.
"Apa aku baru saja mengkhawatirkan dirinya?"batin Lukman.
"Ada apa dengan diriku sebenarnya"sambung Lukman dalam hatinya."Permisi tuan"ucap salah seorang perawat kepada Lukman.
"Ya suster,ada apa?"Lukman berucap dengan nada sedikit khawatir.
"Begini tuan,anak anda sudah ditangani oleh dokter, sekarang ia sedang berada di ruang rawat inap mawar no 10"ucap perawat tersebut dengan sopan kepada Lukman.
"Hmm baik lah suster,terima kasih atas informasinya"ucap Lukman sambil tersenyum.
"Sama-sama tuan,kalau begitu saya permisi dulu"ucap perawat tersebut,lalu ia pun melenggang pergi untuk melanjutkan aktivitas nya yang lain.
Lukman hanya mengangguk sebagai jawaban nya,ia pun melenggang pergi menuju ruang rawat yang telah di beritahukan oleh suster tersebut.
.
.
.
Sekarang Lukman sudah berada di dalam ruang rawat erlan,dari tadi yang ia lakukan hanyalah memandangi wajah sang anak bungsu yang terlihat begitu pucat dan pipi nya yang begitu tirus.
Tanpa diminta cairan bening itu keluar dari matanya,ada rasa menyesal ketika ia mengingat bagaimana dulu ia memperlakukan erlan secara tidak adil."Maafkan papa erlan"batin Lukman
Hai aku up lagi ni😁
Maaf ya kalau chapter pendek juga😁
Semoga suka🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLAN||END
Random"erlan ma..u di...peluk sa...ma a..ba..ng"erlan "ERLAN BANGUN,LO NGGAK. OLEH NINGGALIN GUE,BANGUN LAN BANGUN...hiks"Bagas "Erlan maafin papa sayang,maafin papa nak"Lukman Annyeong 💜 Semoga kalian suka ya sama ceritanya ☺️ No plagiat!! Murni hasil p...