Park Sunghoon [ 2 ]

739 86 9
                                    

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎3  ──────────────   𝔐𝔦𝔰𝔦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎3  ──────────────   𝔐𝔦𝔰𝔦

10 hari sebelum perlombaan─

Mayat hidup.

Ya, mungkin itulah deskripsi yang sangat cocok untuk seseorang bernama Park Sunghoon.

Postur wajahnya yang tadinya pucat semakin memucat. Dua buah kantung mata yang sedikit menghitam. Rambutnya pun bergimbal berantakan, juga emosinya yang tidak teratur, seolah begitu sensitif setiap hari yang terlewati. Bisa di bilang hal apapun yang benar akan di anggap salah dalam benaknya.

Bahkan manik kelabu gemerlapnya terkadang tidak memancarkan binar kehidupan, sesaat terasa kosong.

Layaknya mayat hidup yang matanya memutih sepenuhnya. Tanpa emosi, tanpa merasakan apapun, bergerak agresif, bedanya Sunghoon tidak memakan orang ya.

Sunghoon begitu putus asa. Sangat frustasi dengan dirinya yang bahkan sedikitpun tidak mengalami perubahaan selama sebulan lalu.

Setiap dia mencoba mengikuti insting, saat itulah dia melakukan kesalahan. Setiap dia mencoba mengikuti apa yang di arahkan pelatihnya, saat itulah dia melakukan kesalahan. Terus berulang sampai sang pelatih menegurnya berkali-kali, mungkin dapat di pastikan mulut pelatih itu berbuih sangking terus mengoceh pada penurunan gerakkannya.

Menambah beban pikiran yang di pikul, dia juga merasa kecewa pada diri sendiri.

Kenapa tidak bisa dia melakukan gerakkan seperti biasanya?! Seperti saat dia memutuskan untuk bermain skating? Kenapa?!

Emosi Sunghoon yang tidak beraturan, semakin menggelap kala gendang telinganya mendengar lontaran pujian serta dukungan penuh kepada sosok lelaki, yang menjadi penyebab utama di mulainya dia mengalami penurunan dalam berlatih skating.

Senyuman polos gigi kelincinya yang cerah ketika di beri pujian, tawanya yang puas karena membuat bangga orang yang melihat gerakkan memutar dan lompatannya.

Ingin Sunghoon robek bibir tebal itu saat ini juga.

"...hoon..."

Murka. Sunghoon sangat murka dan begitu membencinya!

"...Sung...hoon..."

Sunghoon ingin menghancurkannya saat memikirkan lelaki brengsek itu la

"Park Sunghoon!"

Sunghoon tersentak, aura menghitam yang sempat membuat suasana mencekam itu seketika sirna. Sebuah seruan keras memanggil menyadarkannya. Dia pun mengerjap beberapa detik, memandang bingung orang di sampingnya.

"Ya?" Beonya linglung.

"Kau baik-baik saja?"

Sunghoon terdiam, dia sedikit linglung tapi tidak berniat menyahut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mission Fighter [ Ni-ki harem ] / HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang