Mission Fighter [ Ni-ki harem ] / Hiatus

01 || Boneka atau manusia (?)

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎1  ───────────  𝔐𝔦𝔰𝔰𝔦𝔬𝔫 𝔉𝔦𝔤𝔥𝔱𝔢𝔯

Kau tahu sendiri bukan, manusia adalah ciptaan yang memiliki banyak sifat.

Baik, Polos, Serakah, Sombong dan masih banyak lagi sifat manusia yang akan sangat panjang bila dideskripsikan semuanya.

Dan ada salah satu sifat manusia yang paling dibenci olehnya.

Ya, Sifat keangkuhan, yang begitu diagungkan bahkan lebih dipercaya kalau ia akan dapat menjaga dirinya sendiri.

Tapi nyatanya, dunia yang manusia tempati, sudah tercampur dengan adanya─vektor.

Percaya atau tidak, dunia kalian itu sudah kotor dan sebentar lagi akan dikuasai oleh mereka.

Sosok yang begitu kalian benci, yang kalian anggap mereka hanyalah makhluk kecil yang akan mati bila memakai peralatan pemusnah.

Sekarang manusia, Pilihlah.

Membuang atau bekerja sama?

. . . . .

"Sunghoon hyungg!!" Seruan nyaring menggema disebuah aula tempat pelatihan para pelajar ice skating, menghentikan sebuah pergerakan dari lelaki tinggi dengan parasnya yang begitu cantik.

Layaknya filter slowmo, atensinya teralih seiring dengan tubuhnya menyerong ke arah seruan memanggil sebuah nama. Namanya.

Ia menggiringkan sepatunya ke arah pinggir, ketika netranya menangkap sesosok mungil yang tersenyum sampai matanya menyipit.

Ya, Kim Sunoo.

Tapi ada sebuah ganjalan yang menyerbu pandangan. Oniksnya mematri ke arah lengan mungil yang saat ini mengapit erat sebuah, boneka (?)

Jadi post itu bukan sebuah lelucon, heh?

"Kenapa kau di sini?" Tanpa basa basi, ketika menepikan diri, ia menanyakan tujuan anak itu. Membuat cebikan menggemaskan yang tercipta jelas di wajahnya.

"Mangkal," Jawabnya malas, matanya merotasi jelas. "Ya mengunjungi hyung lah, masih saja nanya."

"Oh."

Oke, ingatkan Sunoo untuk tidak melempar sepatu ice skating yang menganggur di beauty house mereka. Dirinya mendengus sambil jari lentiknya asik mengelus sebuah boneka diapitan lengan, kembali membuat atensi sang lelaki cantik teralih.

"Kau mengambil sesuatu dimana lagi sekarang?"

"Eoh?" Sunoo mengerutkan dahi, mendapat pertanyaan tetiba membuatnya merasa bingung. Tapi beberapa detik setelahnya, baru ia paham. "Ah, ini?"