"Jalannya yang bener.liat pakai mata,melangkah pakai kaki"ujar seseorang yang tengah menggendong bocah laki laki itu."Ngomongnya yang baik-baik.jangan ngegas mulu ntar darah tinggi" jawabku membalas perkataannya.
"Kamu nyebelin,tapi bikin rindu"ujarnya menjawab kata-kataku.
"Gausah kaya dilan.kamu gak cocok ngomong gitu"ujarku sambil tetap mengikuti langkahnya kearah sofa ruang tengah.menghampiri mbak dita,kakak sepupuku yang tak lain ibu dari anak yang digendongnya tadi.
"Eh penganten baru,udah cocok tuh" ujar budhe yang baru datang dari arah depan.aku dan mas yudish hanya menjawab dengan senyum ramah.
"Doakan saja yang terbaik ya budhe,kami berdua juga dalam masa pendekatan.niatnya mau pacaran dulu,tapi kalau allah memberikannya kami menerima dengan senang hati"ujar mas yudish santai.
Heyyiiiioooo
Apa kabar?
Aku baik.ini cerita baru dan masi fress😂Jangan lupa baca ceritaku yang lain ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
TEPAT
ChickLitkadang kita bukan butuh sosok yang sempurna untuk hadir dihidup kita.tapi kita hanya butuh sosok yang mampu hadir dan bertahan serta memberikan kebahagiaan.