LOVESICK (JENLISA)

PROLOGUE

Cheongdam-dong, Seoul

Lalisa manoban seorang dokter ahli bedah yang baru saja pindah dari Thailand ke Seoul, lalisa memakai t shirt Celine dengan rambut yang di ikat asal itu pindah ke rumah yang cukup besar bergaya modern minimalis.

"ughhhh pekerjaan ini tak ada habis nya" tukas lalisa yang tengah membawa box berisikan vas bunga yang di miliki oleh istrinya.

Tentu saja hati nya cukup senang bisa membeli rumah yang cukup besar di kawasan Cheongdam-dong seoul.

"Sayang bisakah kau bantu aku"....

Lisa menoleh ke belakang kala mendengar suara wanita di luar rumah nya, wanita berparas cantik bernama irene yang ada di belakang nya adalah istrinya, mereka sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu.

Walaupun belum di karuniai seorang anak di dalam rumah tangga nya, tapi kehidupan Lisa dan Irene sangat lah harmonis

Lisa tersenyum saja pada sang istri yang tengah sibuk dengan barang barang nya.

"iya sebentar" jawab lisa yang lalu menyimpan box yang sebelum nya ia bawa, tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri Irene.

"Bantu aku" tutur Irene kepada lisa yang datang dan tersenyum manis sambil memberikan koper yang terlihat sangat berat untuk nya.

Lisa pun tersenyum saja dan lalu langsung menarik nya dengan agak kencang hingga koper itu menapak tanah.

"selesai nyonya manoban" tutur Lisa sambil tersenyum manis pada irene.

Irene pun tertawa saja dengan ucapan lisa yang membuat lisa ikut terkekeh, kedua nya akhirnya langsung menarik koper itu bersama ke dalam rumah baru yang akan menjadi tempat tinggal lisa dan irene.

Saat mereka di dalam rumah, tanpa banyak bicara Irene langsung mengeluarkan beberapa furniture kecil yang langsung bisa di tata, setelah lisa membeli rumah nya, lisa tentu saja langsung mengurus design yang cocok yang membuat mereka tak perlu menunggu lagi, sehingga istrinya bisa mengatur detail detail kecil nya sekarang.

"beib aku akan menata foto foto kita dulu okay" tukas irene kepada lisa yang berjalan entah kemana.

"okayyyy, aku serahkan padamu".....

Irene yang mendengar suara lisa itu pun langsung mengeluarkan beberapa barang dan langsung menata mulai dari foto saat mereka menikah dan saat mereka berbulan madu.

Sementara Lisa menata semua keadaan di dapur dari mulai pan, pisau dan lain lain, maklum saja karena lisa tak bisa mnegatur dengan bak dengan barang barang kecil seperti yang irene atur sekarang, membuat nya memilih untuk menata dapur saja.

"aku akan meletakan ini disini, disana, daaan selesaiiiii" tukas lisa yang mengeluarkan satu persatu peralatan dapur nya dan meletakkan nya dengan asal.

"Sayang"....

Lisa yang mendengar suara teriakan irene pun menghela nafasnya sambil melihat ke belakang nya.

"Yaaaaaaa" jawab lisa sambil terus melakukan kerjaan nya dengan cepat.

"Uhm bisakah kau bawakan ku paku"....

Lisa yang tengah menata sendok itu pun mengerutkan kening nya.

"Untuk apaaa" jawan Lisa sambil agak berteriak pada istri nya.

Lisa terdiam sebentar menunggu jawaban dari sang istri yang ada di depan sana.

"Menempelkan foto kita ke dinding ofc, what else"....