Kalau ada typo maaf ya🥺Happy Reading!!🌻
"Sooyeonie, apakah kamu bertengkar lagi di sekolah bersama dengan Hera dan Alexa ya?" Choi Sooyeon, anak sulung dari Yeonbin saat ini duduk di sofa ruang tamu. Dia baru saja pulang dari kampusnya dan langsung ditanya demikian oleh Soobin
"Nee Eomma. Dia mengesalkan jadi aku ajak saja dia bertengkar dan ternyata nyali nya sekecil semut" Soobin duduk disebelah kanan anaknya yg penampilannya terlihat berantakan sekali
"Sekali kali kamu, Hera dan Alexa bertengkar menggunakan pisau di kamar appa mu" Yeonjun yg baru saja pulang dari kantornya pun langsung menunjuk dirinya sendiri
"Kenapa aku sayang, kan Sooyeon sudah ada katana sendiri di kamarnya" Yeonjun saat ini sudah duduk disebelah kiri Sooyeon yg diam saja mendengar kedua orang tuanya berdebat masalah dirinya yg sekali kali mencoba menggunakan pisau
"Daripada kalian berdebat seperti ini, mending appa dan eomma berbuatlah sesuatu untuk menyumpal mulut berisik kalian" katakanlah Sooyeon bertingkah seperti anak durhaka namun itulah yg diajarkan oleh Yeonbin. Meskipun begitu, Yeonbin tak akan pernah mau mengajarkan anaknya tentang yg tidak tidak
"Aishh keturunanmu itu mulutnya tajam sekali" Soobin menggerutu pada Yeonjun yg diam menatap Soobin yg sibuk mengomel
"eayyy, itu kan juga anakmu juga" Soobin yg kesal pun langsung memeluk Yeonjun tak lupa menggigit leher suaminya itu membuat tanda kepemilikan itu tercetak jelas
Yeonjun sendiri hanya meringis lalu menatap Soobin yg melihatnya polos. Yeonjun hanya bisa menghela nafasnya ketika tau bahwa dirinya akan menidurkan adiknya sendiri lagi karena Soobin yg sudah hamil dan memasuki bulan ke delapan
Soobin menatap ke celana Yeonjun. Dia tertawa kecil melihat gundukan itu menonjol di celana Yeonjun. Soobin menatap Yeonjun lalu menarik tangan sang suami untuk ke kamar mandi
"Akan kubantu tetapi hanya menggunakan mulut"
Sooyeon saat ini berada dikamarnya dengan laptop di hadapannya. Pendengarannya mendengarkan suara yg terdengar ambigu dari kamar orang tuanya. Sooyeon mendengus saat tau apa yg dilakukan appa dan eomma nya dikamar itu
"Yakk!! Choi Sooyeon!! Bisakah kau membantuku dan Alexa?! Kami tiba tiba diserang" Sooyeon yg tiba tiba mendapat telfon langsung mengangkatnya lalu mendengus saat mendengar suara dari Hera
"Bukankah kau biasanya selalu menanganinya sendiri bersama Alexa? Jumlahnya ada berapa?" Sooyeon berdiri dan segera berganti baju dan tak lupa dia membawa katana kesayangannya
"Ini beda lagi Sooyeon!! Kami diserang secara tiba tiba oleh bodyguard mafia!! Jumlahnya juga ada 20 orang!!" Sooyeon yg sudah siap pun terkejut
"Ah sial!! Tunggu disana dan beritahu dimana keberadaan kalian!!" Sooyeon berlari dan meninggalkan sticky note didepan pintu kamar orang tuanya
"Kami berada di gangnam street!! Aishh aku benar benar tak membawa benda tajam sekarang. Alexa pun begitu"
"Tunggu disana!! Aku hampir sampai! Kumatikan telfonnya!!" Sooyeon menaiki motor lalu dia pergi ke tempat yg disebutkan Hera
BUKKKK
DUAGG
"Aishh tinggal beritahu siapa ketua kalian saja susah sekali!! Cepat beritahu!!" Alexa berteriak sambil mencoba menyingkirkan pistol juga pisau di tangan musuh menggunakan teknik bela dirinya
"Tentu saja tidak nona. Kami disuruh membunuh kalian bukan untuk memberitahu kalian siapa ketua kami" Tanpa disadari, Sooyeon sudah berada di belakang 20 orang yg berada dihadapan Hera dan Alexa. Dia menatap bodyguard yg tidak menyadari pergerakannya
DORRRR
BRUKKK
"Kalian meminta bantuan ternyata... Oke" Salah satu dari bodyguard tadi langsung menyuruh orang mereka untuk menyerang Alexa, Hera, dan Sooyeon
"Menetaplah di neraka bastard" Sooyeon benar benar membabi buta musuhnya. Alexa dan Hera sudah menggunakan pisau hasil rebutan dari tangan musuh
3 lawan 20. Benar benar tak seimbang apalagi yg dilawan adalah 3 cewek. Tapi tak disangka ketiga cewek itu adalah anak dari mantan ketua mafia yg dulunya pernah membuat organisasi tersebut namun orang tua mereka sepakat untuk tidak berhubungan dengan organisasi mafia
Meskipun begitu, setelah organisasi itu hilang sifat orang tua Sooyeon, Hera dan Alexa malah berubah menjadi seorang Psychopath. Taegyu, Yeonbin dan Hyujin mengajarkan anak mereka bela diri, membunuh musuh secara perlahan dan masih banyak lagi
20 orang itu akhirnya telah tewas ditangan Alexa, Hera dan Sooyeon. Mereka hanya menatap mayat itu dan menginjak tubuh yg terdapat luka
"Mari kembali. Biarkan saja tubuh orang orang ini ditemukan warga sekitar. Kita harus menunggu untuk mengetahui siapa ketua mereka" Sooyeon berjalan duluan dan disusul Alexa juga Hera
"Ah iya, Sooyeon-ah... Kemarin aku menemukan korban baru untukmu. Dia pembully terkenal di kampus kita dan hanya kau saja yg tak mengetahui pembully itu. Kalau tidak salah ingat, pembully itu terdapat 3 orang. 2 cewek 1 cowok, bernama Lee Sora, Shim Jiyoon dan Kim Hyunjae" Sooyeon sudah berada didepan motornya. Dia berbalik menatap Alexa yg sedari tadi berbicara
"Menarik. Baiklah kalau begitu dia tentu saja tak akan hidup tenang setelah membully siswa teladan di kampus kita"
TBC
Aku dah ngantuk tapi aku up aja sekarang😂Jangan lupa tinggalkan jejak hehe🌻
See u guys🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Generations Family -TaeGyu-
Short Story[DISCONTINUED] [Season 2 of Book Don't Go -Taegyu] Sebuah kisah yg menceritakan bagaimana cerita keseharian dari Kang Family ditambah lagi terdapat Choi dan Huening Family Orang tua yg jengah dengan kelakuan anak mereka akhirnya menjodohkan anak sul...