Hampir aja lupa pembukaannya:))
Enjoyy!!
Hera bangun dari tidurnya. Dia melihat jam weker diatas nakas dan menunjukkan pukul 8 pagi.
Hera segera bangkit dari tidurnya dan membersihkan diri. Jam 9 ia akan ke kampus karena jam masuk kelasnya dimulai diwaktu itu.
Hyungyu membuka pintu kamar kakaknya. Dia mencari ke sekitar dan tak menemukan dimana Hera berada. Hyungyu keluar lagi dengan membawa tasnya lalu masuk ke mobil. Ia memutuskan untuk menunggu sang kakak di mobil saja.
Hera baru menyelesaikan mandinya selama 15 menit. Ia pun sudah berganti baju. Hera melihat diatas meja terdapat susu dan roti yg ditaburi keju mozzarella. Hera mengambilnya dan berjalan membawa tasnya. Ia meletakkan gelas yg sudah kosong itu di tempat cuci piring lalu masuk ke mobil Hyungyu.
"Masuk jam berapa Gyu?" Hyungyu menoleh lalu melihat jam tangannya.
"Sembilan pagi" Hera mengangguk. Hyungyu menancap gas mobilnya agar cepat sampai.
(maksudnya Hyungyu tuh nambah kecepatan mobilnya😭).
"Noona"
"Hm"
"Nanti pulang jam berapa?"
"7 malam"
"Baiklah"
Brukkkk
"Sialan" Hera mengumpat ketika rotinya terjatuh ke lantai karena sengaja disenggol oleh seorang wanita didepannya.
"Maaf. Aku sengaja hahaha!" Hera menatap datar ke wanita yg tertawa itu.
"Jangan menatapku seperti itu sialan!!" Wanita tersebut hampir saja menampar pipi Hera kalau saja tangan Hera menggenggam kuat pergelangan tangan wanita didepannya.
"Jangan coba coba menyentuhku dengan tangan kotormu itu" Hera memutar tangan wanita itu dan terdengar seperti suara retakan pada lengan wanita didepannya.
Hera melepaskan tangannya pada lengan wanita yg menabraknya tadi lalu pergi meninggalkan perempuan itu dikerumuni orang orang.
"Hei, aku dengar Hera meretakkan tulang lengan Yoojin!"
"Hah? Apakah itu benar?"
"Hum! Itu benar! Aku tadi sempat melihat dirinya yang melintir tangan Yoojin hingga terdengar suara retak!"
"Wahh, dia seram sekali. Aku jadi takut dengannya"
"Aku juga"
Hera mendengus. Apalah kerjaan orang orang di kampusnya selain meng ghibah terus menerus. Dia menyumpal telinganya menggunakan headset lalu memutar musik dengan volume yg sangat keras tentunya dia menyetel lagu Conan Gray. Artis yg dia suka
Lagu berjudulkan Maniac itu mewakili perasaannya ketika dibicarakan oleh banyak orang.
Cause people like you always want back what they can't have
But I'm past that and you know that
So you should turn back to your outback tellin' them trashPukkk
Hera menoleh melihat Sooyeon dan Alexa yg melihatnya dengan tatapan bingung.
"Gak biasanya lu jalan sambil pake earphone?" Hera melepas earphone nya lalu berjalan kembali.
"Lagi pengen aja" Sooyeon dan Alexa bertatapan.
"Yakin?" Hera diam saja.
"Kalian kenapa masih di sekolah? Bukannya kalian sudah tua?" Sooyeon rasanya ingin menggebuk kepala temannya saja.
"Tentu saja tidak bodoh. Aku juga diberitahu okeh seseorang bernama Eomma Kim, aku, kau dan Alexa lahirnya hanya berbeda hari bukan berbeda tahun. Kalau katanya kau lahir di umur 20 tahun pernikahan Eomma Beomgyu dan Appa Taehyun, maka kau sekarang masih berumur 23 tahun. Aish" Hera masih saja diam.
"Kupikir kalian sudah menjadi nenek nenek" Hera berlari agar tidak terkena amukan Sooyeon dan Alexa.
"Itu artinya kita menikah diumur 18 tahun?! Yang benar saja?!"
"Noona" Hyungyu menjemput kakaknya. Ini sudah pukul 7 malam sesuai perkataan Hera.
"Tumben tepat waktu biasanya telat" Hyungyu memutar bola matanya malas.
"Aku tak ingin Noona menunggu. Masuklah, ini sudah malam. Sepertinya akan ada badai salju dan nantinya akan menjadi sangat dingin suhunya" Hera mengangguk saja.
Ia masuk ke kursi penumpang sebelah kursi pengemudi lalu mereka berdua menghangatkan tubuh mereka tentunya dengan cara mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Generations Family -TaeGyu-
Conto[DISCONTINUED] [Season 2 of Book Don't Go -Taegyu] Sebuah kisah yg menceritakan bagaimana cerita keseharian dari Kang Family ditambah lagi terdapat Choi dan Huening Family Orang tua yg jengah dengan kelakuan anak mereka akhirnya menjodohkan anak sul...