6

124 10 0
                                    

Hai? Astaga udah 3 hari tidak up cerita ini(+_+) Maaf banget huhuhu(+_+)



Kalau ada typo, maaf ya:D

















































"Noona, aku akan pergi dengan Soojun dulu" Hyungyu sudah memakai pakaian yg rapi langsung saja pamit pada kakaknya yg sibuk dengan berkas kantoran






Hyungyu benar benar mencetak wajah appa nya sekali. Sangat mirip bahkan bisa dibilang kalau saja Taehyun masih hidup, Hyungyu dengan sang appa akan terbilang saudara kembar padahal mereka berstatus ayah dan anak




 Sangat mirip bahkan bisa dibilang kalau saja Taehyun masih hidup, Hyungyu dengan sang appa akan terbilang saudara kembar padahal mereka berstatus ayah dan anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Pergilah. Kalau bisa tak usah kembali" Hyungyu menghela nafasnya pelan. Dia mencium pipi kakaknya lalu pergi meninggalkan Hera yg serius dengan pekerjaannya







Hyungyu kini berumur 15 tahun. Kakaknya sendiri sudah 35 tahun dan dia sudah menikah dengan pasangannya yg saat ini pergi mengurus pekerjaannya keluar negeri









"Hera!!"





Hera mendengus. Dia menoleh ke pintu melihat Sooyeon, Yuri, dan anak mereka, Suyu dan Riyeon berada di mansion miliknya






"Ada apa?" Yuri mengusap kepala anak mereka yg sudah berumur 7 tahun






"Ah tidak, kami merindukanmu" Hera menutup laptopnya beralih menghadap ke Suyu dan Riyeon





"Hey tampannya imo, manisnya imo, kalau sudah besar ingin menjadi apa?" Suyu dan Riyeon bertatapan sebentar





"Aku ingin menjadi imo karena imo Hera sangat keren!!" ucap Riyeon dengan kepercayaan dirinya





"Aku ingin menjadi seperti Alexa imo saja deh, sangatlah cantik dan seksi" Hera tertawa








"Hahahaha, apa yg kudengar ini? Anak anakmu tidak ada yg ingin menjadi sepertimu Sooyeon-ah" Alexa yg bertepatan berkunjung ke mansion Hera langsung ikut tertawa









"Hahhh sabar sajalah aku, orang sabar jatahnya banyak" Yuri memukul lengan Sooyeon membuat yg dipukul mengaduh sakit





"Lexa imo, kemana Rion dan Ron?" Alexa tersenyum kepada Suyu dan Riyeon yg bertanya secara bersamaan itu







"Mereka berdua ikut dengan appa nya ke kantor sayang. Kemari peluk imo" Kedua anak Sooyeon berlari memeluk Alexa







"Ah iya, kenapa Soojun tidak ikut?" nama itu adalah gabungan dari orang tua Sooyeon yg sudah meninggal karena memang sudah waktunya







"Dia pergi ke cafe bersama Hyungyu" Alexa mengangguk. Mereka berempat akhirnya berbicara dengan topik ringan diiringi tawa di mansion Hera

























"Yak!! Soojun ah, berhenti minum minum!! Aku tak ingin mengatarmu pulang. Setelah ini aku harus pergi" Soojun duduk di club malam ini dengan disekitarnya dikelilingi oleh wanita penggoda





"Ah sial! Sooyeon imo akan memarahiku bila kau seperti ini" Hyungyu menarik Soojun pergi dari club dan menyetir mobil ugal-ugalan. Untung jalanan sudah sepi karena hari sudah malam jadi saat dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi pun, dia yakin tak akan ada kecelakaan












Setelah beberapa menit Hyungyu membawa mobilnya kesetanan pun akhirnya berhenti karena sudah didepan rumah Sooyeon dan Yuri







"Pulanglah. Aku ada urusan dengan kakakku" Sebelum benar benar pergi dari depan rumah Sooyeon dan Yuri, dia mengantar Soojun sampai depan pintu rumahnya lalu memencet bel nya dan membiarkan Soojun tertidur dilantai dingin itu














































"Noona, kau dimana?" Hyungyu yg baru saja sampai di mansion langsung mencari noona nya. Tak disangka, sang kakak ternyata tertidur dengan laptop yg menyala didepannya







Hyungyu tersenyum kecil. Dia membereskan barang barang kakaknya lalu menggendong Hera menuju kamarnya. Tak ada yg mengetahui bahwa ternyata Hera dengan sang adik, menjalin hubungan percintaan sedarah. Suami Hera sendiri tidak tau, dia tak peduli. Yg ia pedulikan hanyalah wanita kesayangannya diluar negeri yg sedang hamil keturunannya










"Noona, sebenarnya aku membutuhkanmu malam ini tetapi aku harus menundanya dulu karena kamu sedang tidur. Besok Noona benar benar harus menyelesaikan masalahku" udap Hyungyu diakhiri kecupan di bibir dan dia tidur dengan memeluk kakaknya itu







































TBC

Pendek dulu soalnya ide ku lagi hilang huhuhu bingung mau ngelanjutinnya gimana(+_+)

Kalau udah ada ide baru ku up chap selanjutnya(+_+) Jangan lupa buat tinggalin jejak kalian di pojok kanan sebelah kiri(+_+)

oke makasih(+_+)

Kang Generations Family -TaeGyu-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang