"Nu, nomor tujuh belas yang benar b apa d? Aku kira kamu salah kasih jawaban."
Bumi Asmaraloka, kau lihat tidak? Jika sepasang tapi tak saling berpasang di atasmu ini sedang saling menukar pandang.
Yang satu mengulum senyum senang santai memangku rahang dan satunya lagi malah mengurung raut curiga, menyatukan alis alih-alih ikut bahagia.
"Nu, aku tanya baik-baik. Jangan diam saja, dasar kulkas bernyawa!" sungut Ryeonmi tak tahan. Digantung itu tidak enak, kawan!
"Emang gue belajar buat kasih kamu contekan, pendek?"
Maunya kamu apa sih, Nu?
Gadis berkaos olahraga kesukaan Wonwoo membuang kertas ulangan ke depan wajah putra pemendam rasa.
"Pantes aku remidi."
KAMU SEDANG MEMBACA
perihal kita yang ternyata hanya angan saja || revisi
Teen FictionMenilik sejeda senggang di bawah naungan teduh awan berona malang. Jika kedua insan itu sudah tahu, seharusnya segera menepi dari perahu. Perahu beralas cinta yang terombang sedetik saja sudah menyurutkan asa. "Hujanku, kenapa berlari? Payungmu keti...