"Ah..ee.. itu semalam saudara ku berkunjung ke rumah tiba-tiba dan dia menginap jadi aku harus membenahi rumah ku agar tidak terlalu sempit untuk nya" ucap Yn
"Jadi begitu, saudara mu perempuan atau laki-laki?"tanya Seojeong .
"Saudaraku laki-laki aku tidak tahu kenapa dia bisa sampai menemukan rumah ku "Yn pun menjawab, ya tak apa bukan jika ia sedikit menambahkan drama.
"Aku jadi ingin bertemu saudara mu itu Yn , boleh kah sepulang sekolah aku ke rumah mu?" Lucy pun tak ingin ketinggalan topik pembicaraan.
"Hee kenapa tiba-tiba, ee saudaraku itu introvert jadi mungkin sulit untuk kalian berbincang hehe"
"Kau ini pelit sekali Yn, kau tidak ingin memperkenalkan saudara mu yang pasti dia tampan itu pada kita "
"Masalahnya siang ini aku sibuk aku harus berbelanja oke. Jadi jangan paksa aku untuk mempertemukan kalian dengan saudara ku itu."
"Baiklah baiklah "Seojeong pun hanya bisa pasrah saja.
~~~
Waktu istirahat pun tiba anak-anak pergi ke kantin untuk makan siang termasuk Yn dan kawan-kawannya.
"Hey Lucy kau punya nomor telefon Moonbin-Ssi ?"tanya Yn
"Tidak tapi aku punya nomor telefon Yoojung Eonnie, dia dekat dengan Moonbin-Ssi. Memang kenapa?"
"Aku agak butuh bantuan nya,bisa kah kau membantuku?"
"Tentu "
Lucy meminta nomor telefon Moonbin dari Yoojung dan memberikan nya pada Yn.
"Aku masih penasaran untuk apa nomor itu. Aha aku tahu kau pasti akan mengajak Moonbin kencan bukan "goda Lucy.
"Tentu saja bukan Lucy, aku sedang membutuhkan bantuan nya"
"Sayang sekali, padahal aku ingin menumpang di kapal kalian " ucap Lucy dengan kecewa.
"Kapal yg belum kau naiki sudah kandas Lucy hahaha" Seojeong menertawakan Lucy.
~~~
Untuk mempersingkat waktu kalian membaca dan agar tidak terlalu bertele-tele aku akan mempercepat waktu nya menjadi jam pulang sekolah.
Pulang sekolah Yn langsung menemui Moonbin di cafetaria .
"Ada apa kau memanggilku?" Tanya Moonbin terus terang.
"Anu.. aku membutuhkan mu Moonbin-Ssi. Kau kan lelaki apa.. kau memiliki pakaian yg tak terpakai tapi masih layak pakai?"
"Tentu, aku ada banyak baju layak pakai yang tak ku kenakan lagi. Memang nya untuk apa pakaian itu Yn?"
"Ee.., itu untuk saudara ku"
"Baiklah, ayo ke rumah ku mengambil pakaiannya "
Setelah Yn mengambil pakaian Yn langsung pulang kerumahnya tpi sebelum itu dia membeli makanan untuk makan malam untuk nya dan satu orang asing yang tiba-tiba muncul di rumah nya.
"Aku pulang "
"HEY NONA AKU SANGAT KELAPARAN TAHU, KAU TAHU BERAPA LAMA AKU MENUNGGU MU ?! JIKA KAU AKAN PULANG SESORE INI KENAPA AKU TIDAK MENYIAPKAN MAKANAN UNTUK KU MAKAN SIANG" Saat Yn masuk Eunwoo langsung memarahi Yn yg tidak menyiapkan makanannya untuk makan siang.
"Ya maaf, kau terlalu serius membaca novel aku tidak enak mengganggu mu"
"Pokoknya buat kan aku makanan sekarang juga aku sudah sangat lapar"
"Ya ya aku akan membuatkan mu makanan tapi kau harus berhenti mengoceh"
Yn menyiapkan makanan nya yang tadi ia beli di jalan pulang. Yn masih memikirkan mengapa karakter komik 2D bisa berada di dunia 3D nya, walau karakternya membuat Yn kesal tapi menurutnya ia cukup tampan dan apabila teman-temannya melihat dia sudah di pastikan teman-temannya tak akan mau pulang.
"Ini makanan mu"
"Apa ini? terlihat seperti cacing"
"Itu namanya Tteokbokki , kau memakan apasih di dunia mu sampai Tteokbeokki saja tidak tahu?"
"Aku tak pernah mencari tahu nama makanan apa yang ku makan"
"Aku membawakan mu pakaian , ini pakai lah kau tidak mungkin kan keluar dengan menggunakanhanbok itu ini bukan hari perayaan chuseok tau"
Yn memberikan pakaian yang dia bawa dari rumah moonbin , Eunwoo membuka paper bag yang di berikannya namun Eunwoo hanya diam tak mengerti bagai mana cara memakai pakaian itu .
"Kau.. bisa bantu aku memakaikan pakaian ini?"
"KAU GILA?! AKU INI WANITA TAHU"
" Tapi aku tak tahu bagai mana cara memakai nya"
"Baiklah, lepaskan semua pakaian mu lalu pakai ini seperti kau memakai celana" Yn menyodorkan Boxer yang tadi ia sempat beli entah Boxer itu muat atau tidak di badannya. Yn membalik badan nya agar mata sucinya itu tak ternodai walau setelah itu matanya akan tetap ternodai.
"Aku sudah selesai memakainya lalu apa?" Yn membalik badan nya lagi menghadap Eunwoo. Yn terpaku melihat badan Eunwoo yang euumm 'indah'.
'oh tuhan nikmat mana lagi yang kau dustakan' batinnya bergejolak Yn ingin sekali memegang benjolan-benjolan di perut milik seorang Cha Eunwoo itu namun Yn masih memiliki akal sehat untuk menahan itu semua.
"Pertama-tama kau harus memakai kaos, lalu celana ini simpel kan?"
"ya baiklah baiklah"
Cha Eunwoo selesai memakai semua pakaian nya ,Yn pun akhirnya bisa bernafas lega karna tak ada lagi orang aneh yang berkeliaran di rumah nya. Setelah itu semua mereka berdua melanjutkan makan nya yang tadi sempat tertunda di temani obrolan-obrolan Yn yang bahkan Eunwoo tak mengerti.
"Hey Eunwoo bagaimana pendapatmu jika aku mengajak teman-temanku berkunjung?"
"Kenapa kau menanyakan nya pada ku? bukan kah ini rumah mu?"
"Aku takut kau tak nyaman jika aku mengajak teman-teman ku berkunjung, karena mereka agak 'berisik'"
"Aku tak masalah jika itu bukan 'Teman Lelaki' mu"
"Memang kenapa jika aku mengajak teman lelaki ku?"
"Jangan berlagak polos kau taukan apayang di lakukan jika lelaki dan perempuan di dalam 1 'ruangan' yang sama"
"Ya ya aku tak akan mengundang pacar lagian aku tak punya pacar jadi tenang saja"
"Bagus kalau begitu"
"Sudah ya aku mengantuk aku ingin tidur ,dah" Yn pergi kedalam kamarnya tak lupa menguncinya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is An Comic Character
FanfictionYn mendapatkan seorang lelaki tampan yang berasal dari manhwa yang ia beli, lelaki itu memang tampan namun kadang membuat darah Yn naik. Penasaran? Baca aja ⚠️⚠️ -Bahasa gk jelas -dapat menyebabkan halu berlebih