Alien Dad's Internet Cafe [ HIATUS ]

62

Jialan, seorang pemuda elf, adalah pencinta anggur buah.

Tapi kemarin, dia terpesona dengan minuman jenis baru bernama ice cola.

Dinginnya yang panas dan menyegarkan, gelembung kecil yang menembus pertahanan psikologis, dan aliran hidung yang tak pernah terpuaskan, semuanya membuatnya sangat mabuk!

"Lilita, Melissa, sudah kubilang, jika kamu menyesapnya, kamu pasti akan jatuh cinta!"

Saat ini, di restoran elf bergaya rumah kayu di kawasan pusat bisnis, Jialan mabuk dan direkomendasikan kepada teman-temannya ice-cola.

"Hei, Jialan, es cola macam apa yang enak?"

Lilita tidak mempercayainya.

"Tidak mungkin, bukankah itu lebih baik dari rum?"

Melissa juga.

Lagi pula, dalam kognisi mereka, bagaimana mungkin ada sesuatu yang lebih baik daripada rum di dunia ini.

"Hentikan, rum?"

Setelah mendengar apa yang mereka katakan, Jia Lan dengan jijik mulai melambaikan tangannya: "Dibandingkan dengan ice-cola, rum tidak sebanding sama sekali, apakah itu enak?"

"Apa? Jialan kamu--!"

"Hei, kawan, beraninya kamu berbicara kasar kepada anggur suci, hati-hati agar tidak dikeluarkan dari perlombaan!"

Anda pasti tahu bahwa rum adalah anggur suci para elf. Menurut rumor yang beredar, rum ini menyatu dengan sumber kehidupan. Seluruh elf sangat menghormati rum.

Pada akhirnya, itu menjadi baik, ketika Jialan mengatakan anggur suci ras elf tidak sebanding dengan es cola hantu itu.

Di sisi Jialan, setelah mendengarkan pengingat Lilita dan Melissa, mereka juga langsung bereaksi.

Jadi dia buru-buru mengecilkan lehernya dan menoleh untuk mengamati sekeliling.

Jika ini didengar oleh elf lain yang memusuhi dia, akan menjadi hantu jika dia tidak melaporkannya.

tapi……

"Ya, meskipun itu rum, menurutku itu tidak sebagus es-cola!"

Namun, Jialan masih memukul lehernya dan membisikkan kata seperti itu.

Setelah mendengar kata-katanya, Lilita dan Melissa menjadi semakin penasaran: "Es cola ini sangat enak? Kecuali untuk anggur suci, apakah benar-benar tidak ada anggur buah lain untuk dibandingkan?"

"Potong, anggur buah lainnya?"

Setelah mendengar apa yang mereka katakan, Jialan mencibir lagi: "Di mataku, anggur buah lain sama sekali adalah urine kuda!"

"Lalu, ice cola apa yang begitu menakjubkan?"

"Kalau begitu, kenapa tidak mengajak kami mencobanya, aku benar-benar ingin melihat seperti apa es cola ini."

"Pergilah!"

Mendengar hal tersebut, Jialan melambaikan tangannya yang besar dan langsung mengajak kedua teman wanitanya ke Aimu Internet Cafe.

...

Saat ini, Aimu Internet Cafe.

Hari ini adalah hari kedua pelaksanaan misi "Minuman Menyegarkan".

Setelah meringkas situasi penjualan yang berantakan kemarin, Mu Xiu kini telah menyusun seperangkat aturan penjualan yang cukup andal.

Pertama, batasi jumlah pembelian.

Selama misi, setiap orang hanya dapat membeli satu botol es cola per hari.

Kedua, batasi jumlah total penjualan.