Alien Dad's Internet Cafe [ HIATUS ]

129

Didorong oleh dua lelaki tua itu, banyak orang mulai memilih untuk membayar untuk menyaksikan para pahlawan badai mendominasi dunia.

Saya harus mengatakan bahwa orang-orang memiliki mentalitas kawanan. Karena semakin banyak orang di kafe internet memilih untuk membayar untuk menonton, orang lain tidak bisa tidak mulai membayarnya.

Saya tidak bisa, saya tidak bisa, orang-orang akan berkumpul di sana untuk membicarakan plot setelah menontonnya berpasangan dan bertiga. Jika Anda belum menontonnya, Anda bahkan tidak dapat memasukkan kata-kata.

Pagi yang singkat ini, masih banyak orang yang nge-rebut foto untuk diambil, tapi dalam sekejap, semua itu menjadi plot untuk membahas dominasi dunia.

...

Waktu, sudah siang dalam sekejap mata.

Pada saat ini, di seberang kafe Internet Mu Xiu, di restoran Hardy di Lanpe, pria ini, Lance, dan Sabine akhirnya berkumpul kembali.

Sebelumnya, Sabine berkonflik dengan bocah lelaki Mengli dari Klan Laut, dan dia hampir terbunuh di tempat. Dia mengalami luka-lukanya di rumah untuk waktu yang lama, dan dia tidak bisa keluar sampai hari ini.

Dan Lance tidak menjadi jauh lebih baik.

Meskipun dia tidak menyulut kejadian itu pada awalnya, dia juga dipukuli sampai mati oleh kelompok remaja Klan Laut untuk membantu Sabein, teman rubah dan anjing.

Meski cederanya tidak seserius Sabine, dia juga ditahan oleh keluarga untuk waktu yang lama.

Secara kebetulan, rumahnya adalah Dogsbrough di utara kota, dan Lance miliknya adalah adik laki-laki Perrinlu!

Jika Anda tahu bahwa kakak perempuan saya akan terpesona oleh Mu Xiu sekarang, tidak menginginkannya, saya tidak tahu bagaimana perasaan anak ini.

"Sabein, apakah kita benar-benar ingin pergi ke toko kecil ini?"

Pada saat ini, melihat Sabine yang berdiri di dekat jendela, Lance tidak bisa menahan untuk bertanya padanya.

Tidak mungkin, keluarganya, yaitu, dari pihak kakak perempuannya, Palinlu, telah memberinya perintah kematian——

Jangan menimbulkan masalah lagi, atau kirim dia ke rumah kerabat di kerajaan manusia!

Lance tidak ingin pergi ke kerajaan manusia.

Dalam kesannya, orang-orang di kerajaan manusia itu sangat sombong, jauh lebih sombong daripada generasi kedua kota yang tidak pernah tidur.

Pergi ke kerajaan manusia, dia mungkin diintimidasi sampai mati.

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Sabine tidak menoleh, tetapi suara samar masih mengikuti: "Lance, aku tidak bisa menelan nafas ini ..."

Sabein benar-benar tidak bisa menelan nafas ini. Dia benar-benar hampir dipukul sampai mati terakhir kali. Ini terjadi di siang bolong.

Menurutnya, Sabein juga merupakan sosok penyelamat muka di lingkaran generasi kedua Kota Everbright, akibatnya segelintir orang laut terakhir yang datang dari tempat lain sama sekali tidak memberinya wajah.

Itu benar-benar berarti memukul dan memukul, dan itu langsung sampai mati.

Di sampingnya, setelah mendengarkan kata-kata Sabein, Lan Pei membujuk: "Sabein, suku laut sebelumnya sepertinya memiliki banyak latar belakang. Kudengar mereka adalah keturunan dari penguasa kota Kota Winterfell. Ada orang yang melindungi kota kita. yang tidak pernah tidur. Ya, itu tidak mudah. ​​"

Setelah mendengar ini, Sabine akhirnya menarik kembali pandangannya dari jendela dan melihat ke arah Lance dan Lampe.

Di sela-sela itu, dia menarik napas dalam-dalam dan tersenyum percaya diri: "Itu dulu, tapi sekarang berbeda, sekarang ... kami mendapat dukungan kuat."