Alien Dad's Internet Cafe [ HIATUS ]

138

Di lantai dua kafe Internet, Mu Xianxian sedang mempertimbangkan cara menyelesaikan tugas tautan yang baru diperoleh.

Di lobby lantai satu, Siska akhirnya mulai menaiki komputer di warnet di bawah bimbingan Kagu.

"Bos, benda ini disebut komputer."

"Bos, ini tikus."

"Bos, ini helm permainan. Luar biasa. Bisa digunakan setelah dipakai."

Saat ini, Kagu memang sekelompok yang rajin agar tidak dikalahkan oleh Siska.

Hampir waktunya untuk mengajari Siska cara menggunakan komputer, jelas dia baru menyinggungnya beberapa jam.

"Bos, ini dia, ini yang baru saja saya katakan."

Kemudian, setelah dibimbing, pria ini akhirnya membimbing Siska ke puncak para pahlawan badai.

Saat ini, pikiran Kaku sangat sederhana, saya tidak sengaja melewatkan pertemuan penting seperti itu. Jika saya tidak memberikan alasan yang sah, bos Siska pasti akan memukul saya.

Dengan gaya bengis bos Siska, setelah saya dipukul olehnya, saya tidak setengah mati.

Tidak, saya tidak bisa dikalahkan.

Jadi bagaimana kita tidak bisa dikalahkan?

Hei, selama aku menarik bos Siska ke lubang ini di mana kekuatan angin dan awan mendominasi dunia, dia tidak boleh mengalahkanku, hahahaha!

Secara umum, ide orang ini bagus, tetapi dalam proses implementasi, ada yang tidak beres.

Saat ini, Kaguta baru saja akan membuka jalan pintas bagi Siska di desktop untuk menguasai dunia ...

Pada saat ini, jendela pop-up muncul di desktop komputer.

"Telah terdeteksi bahwa perpustakaan video warnet telah diperbarui, apakah Anda langsung mendapatkan sumber video terbaru? 』

"apakah"

Begitu kotak prompt ini muncul, Kagu langsung bingung.

apa yang sedang terjadi?

Pembaruan apa yang tidak diperbarui?

Kagu benar-benar tercengang, dia baru saja menyentuh komputer dan tidak tahu cara mengoperasikan kotak peluru.

Terlebih lagi, benda ini benar-benar kotak pop-up tingkat lanjut, jenis yang tidak dapat Anda klik pada ikon lain di desktop tanpa memilih item tertentu.

Kagu benar-benar akan menangis saat ini, kakakmu, apa-apaan ini.

"Anda mengatakan ini?"

Saat ini, pertanyaan Siska datang secara kebetulan.

Adapun akal sehat komputer, Siska bahkan lebih polos dari Kaku.

Tiba-tiba ada kerangka peluru seperti itu sekarang, dan dia pikir hal ini adalah apa yang Kaku katakan padanya tentang kekuatan dunia.

"Tidak, tidak, bos, ini bukan ..."

Kagu berulang kali menggelengkan kepalanya.

"Tidak?"

Siska mengerutkan kening: "Apakah kamu bercanda? Apakah kamu ingin mati?"

Si Siska ini sangat pemarah, dan dia akan memukul seseorang jika beberapa kata salah. Aku tidak tahu apakah itu gejala sisa dari pertengkaran yang terlalu sering ketika dia masih kecil.

Itu saja, Kagu tidak berani berbunyi bip lagi, jadi dia berkeringat banyak dan mulai mengoperasikan komputer.

Setelah panik, dia mengklik tombol "Ya".