Part O: Blurb

109 8 7
                                    

💛💛💛

Shelomita mendadak tak ingin kuliah. Padahal tiket ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) sudah dikantonginya lewat jalur SNMPTN. Tentu saja keputusannya ini ditentang banyak pihak.

"Gila lo, di saat banyak orang pengen kuliah di PTN, lo malah mau sia-siain kesempatan emas ini. Gak bersyukur lo!"

"Gua kan pengen jadi MUA, Vin. Tinggal ikut Kursus kecantikan dan tata rias. Gak perlu kuliah segala."  Shelomita memberi penjelasan. Entah mengapa, sejak sukses make over Renata, kakak perempuannya, di acara lamaran pernikahan, cita-citanya berubah haluan. Tak ingin lagi jadi akuntan. "Lagian belajar dan sukses itu gak melulu harus lewat pendidikan formal, kan? Tuh, lihat Bu Susi Puji Astuti dan Raffi Ahmad pun sukses tanpa kuliah."

"Gak bisa, tetep musti kuliah. Dobel kuliah dan kursus aja."

"Mubazir biaya, Vin. Soalnya pasti gue lebih fokus kursus. Entar marah lagi kalau gue telat wisuda."

Demi menjaga banyak perasaan orang-orang yang menyayanginya, Shelomita pun menurut kuliah, dengan syarat diizinkan kursus kecantikan/tata rias.

"Dengan ilmu managemen yang lo punya, lo bisa manage karir lo. Siapa tahu lo nanti sukses punya salon, WO atau pabrik kosmetik yang karyawannya banyak. Butuh ilmu managemen lho buat ngatur itu semua." Begitu kata Kevin.

Baiklah, sahabatnya itu selalu benar. Alhasil ia pun menjalani keduanya. Sukses dan terkenal jadi make up artist (MUA). Kuliah pun kelar, walaupun melar dua tahun. Pelanggannya artis dan istri pejabat.  Ia sangat berbakat membuat cantik kaum Hawa atau menambah ganteng kaum Adam. Bonus lainnya, ia bisa dekat dengan artis idolanya, Frans Dirgantara.
Sayang, menjadi kekasih sang aktor membuatnya banyak mengelus dada. Biasalah, merasa beken, keren dan digilai banyak perempuan, membuat kekasihnya itu sering 'main-main' dengan perempuan lain.  Kevin sampai geram setiap mendengar curhatan sahabatnya itu.

Namun karena sebuah kesalahpahaman, memaksanya menikah dengan Kevin. Protes pun percuma. Keputusan Ayahnya tak bisa diganggu gugat. Sialnya, Kevin menyetujui permintaan Ayahnya itu.
Alhasil, Shelomita pun uring-uringan.

"Gak usah dibawa stres juga keles. Status suami di pernikahan ini gak merubah posisi gue sebagai sahabat lo.  Ini kan cuma formalitas, cuma status di atas kertas."

"Gila lo, Vin! Pernikahan kita sah di mata agama dan hukum negara. Berpikiran begitu sama aja menginjak-nginjak ikatan suci pernikahan. Dosa lho."

"Dih, dasar cewek labil! Dikata jadi suami salah, jadi sahabat juga salah. Jadi gue mustinya jadi apa?"

Dan di sinilah kisah Shelomita Dwi Hanggini dan Kevin Devandra dimulai. Untung saja kesabaran yang dimiliki Kevin jumlahnya tanpa batas, sehingga ia selalu berhasil menghadapi keriwehan dan kemanjaan Shelomita.

💛 23 Februari 2021 💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEAR SHELOMITA, Make Me YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang