𝐃𝐄𝐑𝐒𝐈𝐊

Salam Kenal

DERSIK, suara angin atau hujan yang seharusnya membuat suasana hati yang sedang dipenuhi oleh kelam nya rasa emosi mereda malah membuat sakit yang teramat sangat. Dersik untuk sebagian orang memang menenangkan tapi tidak untuk tiga pemuda yang terjebak pada waktu mencari cara agar semuanya kembali seperti semula. Kembali pada awal takdir membuat mereka membagi gen yang sama. Tanpa kurang atau lebih.

Dersik tidak pernah salah. Yang salah itu ketiga pemuda yang masih terjebak dalam kubangan luka yang begitu dalam hingga tak dapat beranjak dari tempat menyedihkan itu. Membiarkan jiwa mereka rusak perlahan sampai tak sadar tidak ada lagi yang bisa di selamatkan pada kepingan jiwa yang dirusak.

Mereka bertiga berjalan, berjalan membawa beban berisikan emosi yang terpendam. Bersembunyi di balik topeng kebahagiaan dan senyuman untuk tidak memperlihatkan segalanya. Suara hujan, angin, tidak ada yang menyenangkan dari semua itu. Sebab, karena suara itu, ketiga pemuda tersebut kembali di teror oleh puluhan adegan mengerikan yang tak dapat di singkirkan.

§§§

Raden

" Menjadi anak pertama ternyata cuma seseorang yang diharuskan membawa beban yang begitu berat."

§§§

Dafa

"dia kakak laki laki yang hebat."

§§§

Juan

"rumah bukan tempat yang paling nyaman sekarang."

§§§

§§§

Fajar

"Fajar itu bukan hal yang harus mereka benci."

—––——

Start now.

'cerita mengandung banyak sekali keadaan yang dipenuhi oleh emosi negatif serta ketidakpedulian pada masing masing tokoh.'

Tbc.