“Kita putus."
"Gue gak bisa pacaran sama orang miskin."
Minju mendengus mendengar perkataan cowok didepannya ini. Dengan begitu dia mengangguk mengerti dan berlalu dari sana.
Sudah Minju duga hal ini bakal mempengaruhi hubungannya bersama sang pacar, Lee Heeseung-atau mantan?
Minju berjalan santai menuju kelasnya, saat didepan kelas ia terkejut saat sebuah air turun membasahi tubuhnya. Ia merapatkan bibirnya, tangannya mengepal menahan emosi.
Matanya menatap orang-orang yang tertawa dan melihat dia dengan remeh. Hingga tiba-tiba sebuah jaket tersampir dibahunya.
Seorang cowok yang Minju tidak kenal membawa pergi dari sana, cewek itu yang tidak tahu akam dibawa kemana mengikutinya dengan pasrah.
“NGAPAIN IH?”
Minju menghentikan langkahnya sesaat sebelum ia memasuki ruang ganti pria dan menatap cowok yang sudah setengah masuk dipintu.
“Ganti baju lah. Lagian gak ada orang kok. Lo mau daleman lo keliatan--aww.”
Cowok itu mengusap bagian yang dipukul cewek didepannya ini.
“Kenapa dipukul?”
“Mesum tau gak?”
“Ya emangnya lo mau dalem--”
“UDAH CUKUP. Ayo.”
Sekarang Minju yang membawa cowok itu masuk keruangan ganti pria. Cowok itu terkekeh.
“Beomgyu?”
Minju mengernyitkan dahinya saat cowok yang menolongnya memberikan seragam olahraganya terdapat nama 'Beomgyu' pada bagian belakang.
“Ya?”
Cowok itu sedang mencari celana yang akan digunakan oleh Minju.
“Gue gak kenal siapa lo, tapi kenapa nolongin gue?”
“Oh jangan-jangan lo gak tau yah tentang gue?”
Menemukan apa yang dia cari, lantas memberikannya pada Minju.
“Tau kok, gue tau siapa lo. Gue tau siapa keluarga lo, dimana rumah lo. Dan bahkan gue tau tadi pagi lo ngapain.”
Minju membelalakan matanya, mulutnya terbuka tidak percaya.
“Lo penguntit?”
“Ck, bukan. Lo gak mau ganti baju? Lo mau gue liatin dale--”
Minju memukul Beomgyu dikepala.
“Mesum tau gak.”
“Jangan ngintip.”
Setelah mendapat pakaiannya, Minju berganti baju dalam bilik kamar diruangan itu.
Beomgyu, cowok itu senang bukan main karena sudah mengobrol dengan Minju.
Setelah selesai berganti dengan seragam olahraganya Beomgyu, Minju keluar dari bilik kamar dengan merapikan bajunya.
“Dipikir-pikir, gue gak pernah liat lo sebelumnya.”
“Baru pindah.”
Minju mengangguk mengerti.
Terdengan suara pintu terbuka, seorang cowok muncul. Ketika melihat Minju, dia mundur kebelakang.
“Sori, gue kira ruangan cowok. Sori.”
Pintunya ditutup lagi.
Kemudian terbuka lagi. “Emang ruangan cowok ternyata. Kalian ngapain disini?”
“Ayo.”
Tanpa menjawab Beomgyu menarik tangannya Minju untuk keluar dari sana.
“Tengs, yah.”
Beomgyu hanya bergumam, mereka berdua berjalan menuju kelas.
“Makasih buat tadi, makasih juga udah ngan--Loh?”
Minju melongo saat Beomgyu masuk kedalam kelas dia. Buru-buru dia masuk melihat cowok itu yang ternyata sudah duduk disamping kursi miliknya.
“Gue gak nganterin lo, kita satu kelas.”
“Salam kenal yah, cantik.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibucinin
Fanfiction"Pake pelet yah? Satu keluarga kok dibucinin orang kaya semua."