Arthur and Leo

456 75 19
                                    

Main Cast: Chen Feiyu (Arthur Chen) x Luo Yunxi ( Leo Luo ) 
Rating: PG

Sumnary: Anak kelas 10, Arthur Chen. Hobinya pepetin kakak Ketua OSIS yang terkenal jutek, Leo Luo. Apakah Arthur berhasil ngajak Leo nge-date?

Ini adalah OTP baru saya, yang mana adalah cast dari drama yang akan tayang tahun ini, Immortality (di adaptasi dari Novel BL favorite saya).

Dan bahasa yang digunakan santai, karena bertema lokal. Jadi tidak BAKU sepereti biasa saya buat. 
Dan mungkin hanya sekali saya akan menulis dengan style santai seperti ini haha (tidak terbiasa)

Semoga kalian menikmati <3


||



Suatu pagi di SMA Shisheng, kakak kelas yang dikenal jutek Leo Luo sedang duduk di bangku taman di tengah teriknya matahari pagi. Tidak peduli dengan sekitarnya, Leo menyibukkan diri membaca buku biologi sambil sesekali menyesap teh kotak dingin kesukaannya.

Suara langkah kaki seseorang mendekat yang kemudian berhenti tepat di depannya, membuat sinar matahari yang memaparnya tertutup oleh tubuh orang itu, dan cukup membuatnya merasa terusik

Leo pun mengangkat kepalanya dengan mengerutkan keningnya.

"Kak Leo, pagi!" sapa Arthur.


Leo menghela nafas meresponnya dan kembali melanjutkan kegiatannya membaca, sedangkan Arthur memutuskan untuk duduk di samping Leo, "lagi baca apa kak?"
Leo tidak menjawab, hanya memperlihatkan buku biologi di tangannya.
"Ulangan?"
Leo mengangguk, sebelum beberapa detik kemudian matanya menyipit melihat Arthur mengenakan pakaian olah raga.

"Ngapain di sini? Lapangan olah raga ada di gedung Timur."
Mendengar pertanyaan Leo, senyuman di wajah Arthur mengembang. Membuat Leo mengeluarkan kalimat sepanjang itu sangat susah dan membutuhkan waktu lama untuk Arthur.

"Ngapain kalo ga cari Kakak?" jawabnya yang membuat Leo mendengus dan meremas buku biologinya tidak sengaja.

"Sana pergi. Jangan ganggu." ketus Leo.

Arthur terkekeh, "Ni kak. Semangat ya, ulangannya." ujar adik kelas itu sambil meletakkan sebungkus coklat di atas paha Leo.
Leo kembali mengerutkan keningnya dan menatap Arthur yang berjalan mundur sambil melambaikan tangannya, "jangan dibuang ya kak. Nanti semangatku ilang pas tanding basket." teriaknya membuat Leo menundukkan kepalanya dalam-dalam dengan kedua telinganya yang memerah. Malu.

*

"Siang Kak Leo. Gimana tadi ulangannya?"

Leo terkejut ketika mendengar suara di belakangnya dan hampir melempar sendok yang sedang ia genggam. Tapi merasa familiar dengan suara itu, ia mengurungkan niatnya.
"Lancar." jawabnya singkat dan melirik Arthur yang memilih duduk di sampingnya.
Di sekolah itu, selain jutek, ia dikenal sebagai ketua OSIS paling dingin, jadi tidak ada yang mau berurusan dengannya.
Tapi tidak dengan Arthur Chen, murid pindahan kelas sepuluh di semester kedua.
Orang yang tiba-tiba saja datang dan mengikuti Leo kemanapun seperti seekor anak anjing.
"Qi, duduk sana Qi, jangan sebelah gue." celetuk Arthur kepada Zhou Qi alias Qiqi yang mendengus sebal. Belum ada dua detik ia duduk, Arthur sudah memintanya pindah ke seberangnya.

"Tch. Kok tadi lo payah maennya? Kita jadi kalah." celetuk Qiqi sambil menyantap makanannya.
"Hm... soalnya Kak Leo ga nonton, ilang semangat." balas Arthur mengela nafas lemah.
Arthur melemparkan kentang goreng pesanannya ke arah Qiqi yang pura-pura muntah.
"Gara-gara Kak Leo kita kalah... Minggu depan kita ada pertandingan, bisa dateng ga kak? Tandingnya sama Sekolah Rufeng, musuh bebuyutan." ujar Arthur dengan mata berbinar.

"Ga bisa. Sibuk." jawab Leo cepat tanpa basa-basi.

Raut wajah Arthur berubah 180 derajat, alisnya mengernyit dengan mata menatap ke bawah, mirip seperti anak anjing ketika sedang dimarahi.
Ie menghela nafas berat kemudian membenamkan kepalanya lemas, dengan posisi menoleh ke arah Leo yang tengah menyantap makan siangnya.

[One Shot] Arthur and LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang