Part 3

3.1K 78 1
                                        


"Gimana?,elo udah baikkan?",tanya Indah pada saat jam istirahat, kami duduk ditaman.

"Gw pikir begitu..",kataku tersenyum simpul menandakan bahwa aku sudah benar-benar melupakan cowo brengsek itu setelah 2 minggu kejadian itu berlalu.

"Yakin nih?",tanya Indah lagi yg prihatin melihat aku galau tingkat internasional sampai sakit beberapa hari.

"Buat apalah dipikirin,toh cowo ga cuma satu..",kataku mantap.

"Nggg...sebenernya ada sesuatu yg perlu gw omongin ke elo Ra..",kata Indah dengan ragu namun serius.

"Mau ngomong apa emang?,udahlah ngomong aja..",kataku jadi penasaran.

"Mmm...sebenernya Rio itu ngga seperti yg elo pikirin sekarang..",kata Indah,perlahan ingatan tentang Rio kembali menyesakkan pikiranku.

"Maksud lo..?",tanyaku tak mengerti dan sedikit emosi.

"Tapi gw ga yakin..",kata Indah lagi membuatku semakin bingung.

"Kalau mau ngomong yg jelas donk,ga yakin gimana?",protesku kesal apalagi ini menyangkut tentang masa laluku.

"Rio sakit Ra,dia divonis kena kanker otak..."

aku hanya tertegun,berharap ini hanya drama atau Indah sedang latihan teather.

"Udah beberapa kali,dia ngejalanin operasi karena kankernya udah level stadium akhir,dan hari ini dia mau operasi buat yg terakhir,kalau bisa ditangani dan sukses nyawanya bisa selamat,tapi-"

"Kenapa elo ga bilang yg sebenernya dari duluu..?!!",tanyaku kesal.

"Rio ga mau elo tau tentang penyakit dia.Dan mungkin dengan selingkuh itu cara yg terbaik buat ngelupa in dia karena dia sadar kalau umurnya udah ga panjang lagi,dia berharap lo bakal punya cowo yg lebih baik dari dia yg bakal selalu ada disamping lo selamanya.Maafin gw Ra dan dari awal Rio ngelarang gw buat kasih tau lo",jawab Indah sedih.

Bagai gelas yg jatuh berkeping-keping seperti itulah perasaanku sekarang.Aku tak menyangka kenapa dia melakukan hal bodoh seperti ini,bukan dia tapi memang aku yg salah,aku yg bodoh tak memperhatikannya.

Tanpa babibu,aku segera menanyakan Rumah Sakit dimana Rio dirawat,aku pun melesat ku lirik jam tanganku yg menunjukkan pukul 13.00 dengan bayang wajah Rio di benakku dan berkejar dengan waktu.


☆☆☆

selamat membacaa !! ^^ ♥♥♥

vote + comment nya yaa..

Ayo di next ! :D

HUJAN (KETIKA HUJAN TURUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang