kim hyun soo ingin membalaskan dendamnya kepada keluarga kim seokjin. setelah kejadian mengenaskan menimpa orang tuanya. selama 15 tahun lamanya kim hyun soo hidup tanpa kasih sayang orang tuanya, oppanya kim taehyung lah satu satunya keluarganya sa...
MENGANDUNG CERITA KEKERASAN NAK KICIK HATI HATI YEHH
"Appa eomma!!!!" Aku terus menggoyangkan tubuh appa dan eommaku yang sudah penuh bersimbah darah. Aku hanya bisa menangis meminta tolong tapi tak ada yang datang.
"Hyunsoo sayang" ~Eomma
"Eommaaa hikss jangan tinggalkan aku" ~Hyunsoo
"hyunsoo hikss,aku menyayangi mu" ~Eomma
"Maafkan aku eomma hikss" ~Hyunsoo
"Ti tidak, kau tidak salah, jaga dirimu" ~Eomma
"Tidakk eomma dan appa yang akan menjaga ku" ~Hyunsoo
"Eomma takkan lama lagi,jaga diri mu dari kim...." ~Eomma
Seketika eomma menutup matanya. Tangisan ku makin besar,jeritan ku menggema di rumah besar ini. Malam itu aku bermandikan darah appa dan eomma ku. Tak lama seorang pria datang dari belakang
"Hyunsoo?? Appa eomma?? Ada apa ini??" ~taehyung
"Oppaa tolongg,mereka tak membuka mata dari tadi" ~hyunsoo
"ARRGHHHH INI SEMUA PASTI KARNA KIM SEOKJIN DAN JISOO" Taehyung memukul pilar di dekatnya hingga membuat tangannya berdarah.
"Kim seokjin? Tadi ibu menyebut nama kim,apa kah itu untuk kim seokjin?" ~hyunsoo
"Iyaa pastinya, hyunsoo kesinilah" ~taehyung
Aku pun berlari kearah oppa, aku langsung memeluk oppa dengan tangan mungil ku yang penuh darah dan menangis tanpa hentinya. taehyung berjalan kearah jasad appa dan eomma.
"Oppa aku takut" ~hyunsoo
Taehyung menurunkan ku di depan jasad appa dan eomma. Taehyung mengambil darah dari jasad kedua orang tua ku dan juga darah dari tangannya. Tak lupa dia mengambil pisau dari saku jasnya dan menyayat tangan mungil ku
"AHHH OPPA SAKITT" Aku terus meronta ronta saat tangan ku di sayat oleh taehyung. Seakan tuli taehyung tak menghiraukan itu setelah mengumpulkan semua darah dari keluarga kami dia menumpahkan darah itu di kepala ku.
"Hyunsoo bersumpahlah dengan darah ku,darah orang tua kita,dan darah mu, bahwa kau akan membalaskan dendam atas kematian appa dan eomma kepada kim seokjin dan keluarganya kelak" Sambil menumpahkan darah itu di kepala ku.
"AKU BERSUMPAH AKAN MEMBALAS KEMATIAN APPA KU KEPADA PELAKU ITU, KIM SEOKJIN NANTIKAN SAJA" ~hyunsoo
SKIPP 15 TAHUN aku terbangun dari tidurku, hari ini aku begitu bahagian karna penantian ku selama 15 tahun untuk pembalasan dendam akan segera terpenuhi. Sambil memandang kedua foto orang tua ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa eomma bersabarlah sumpah ku kepada kalian akan segera terpenuhi" Aku tersenyum smirk hingga aku tak sadar seseorang masuk ke kamar ku.
"Halo tuan Putri, selamat pagi" Taehyung menyapa ku dengan suara deepnya dan mengecup pucuk kepala ku
"Ahh oppa apa apaan ini, jangan begitu" Aku merasa sedikit risih namun aku juga gemas kepada taehyung.
"Oppa apakah hari ini aku akan datang ke rumah si pembunuh itu" ~hyunsoo
"Iyaa tentu saja, aku sudah mengurus semua nya" ~taehyung
"Wahh hebat hebat" Aku mengacungkan jempol di depan oppa ku.
"Iya dong, jadi kau akan menjadi guru less private dari anak kim seokjin dan jisoo" ~taehyung
"Wahh pembunuh itu punya anak? Aishh pasti anaknya juga akan menjadi pembunuh" ~hyunsoo
"Iya, seokjin punya anak bernama kim dohyun, anak tunggal mereka" ~taehyung
"Setelah aku masuk rumah itu, aku akan menembak mati seokjin" ~hyunsoo
"Aishh dasar bodoh" Taehyung menyentil dahi ku. Aku pun mengusap ngusap dahiku yang sudah di sentil
"Kau tidak bisa membunuhnya secepat itu, siksa mereka terlebih dahulu dengan rasa kehilangan" ~taehyung
"Jadi? Aku harus membunuh anak itu dulu?" ~Hyunsoo
"Benar, anak itu, eommanya, setelah itu appanya" ~taehyung
"Tapi kasihan juga anak itu dia tidak tau apa apa, apa kita harus membunuh nya?" ~hyunsoo
Taehyung menatap mata ku dengan tajam.
"Harus" Ucap singkat taehyung yang langsung di jawab anggukan oleh ku.
"Bersiaplah, mandi sana, sarapan, lalu berangkat" ~taehyung
"Ahhh aku malas" Aku kembali menarik selimutku dan menutup mata.
"Anak ini, tadi bersemangat sekarang malah bermalasan malasan, apa jangan jangan" taehyung menarik selimut ku
"Jangan jangan apa?" ~hyunsoo
"Kau mau oppa seret yah?" Taehyung tersenyum jail ke arah ku
"Ahh tidak tidak oppa, aku akan mandi" Aku lantas segera berjalan ke arah kamar mandi dengan langkah cepat.
