SEBELUM ITU JANGAN LUPA VOTE
MENGANDUNG KEKERASAN NAK KECIK HATI HATI YEHH
HYUNSOO POV
aku merendam tubuh ku di bathroom . Aku menikmati waktu berendam sambil menonton film."Aish wanita itu menyebalkan sekali, seharusnya dia menembak saja kepala pembully itu"
Ucap ku menggurutu. Aku merasa lapar rasanya ingin nyemil sambil nonton film. Aku meraih ponsel ku di samping bak."Halo!"
"Eh iya nyonya"
"Aku lapar, bawakan aku cemilan ke kamar mandi ku"
"Baik nyonya"
"Ku beri waktu 2 menit kalau kau telat aku akan menyiksa mu"
Aku langsung mematikan telpon dan menyalakan stopwatch. Tak terasa 1 menit lewat 30 detik berlalu."Tok tok"
Pelayan ku datang kurang dari 30 detik sebelum waktu habis. Tapi saat ia mendatangi ku tanpa sengaja ia terpeleset dan susu coklat panas mendarat tepat di lengan ku."AHKKKK OPPAAAA!!!"
Mendengar itu tak berapa lama oppa ku datang dengan wajah khawatir.
"Ada apa sayang?"
~taehyung"Liat pelayan ini, dia menumpahkan susu coklat panas di lenganku"
Aku meringis karna memang rasanya sangat perih. Teahyung menatap tajam pelayan tersebut sambil berjalan perlahan mendekatinya."Ma maaf tuan sa saya...."
Pelayan itu nampak gugup di hadapan taehyung dan aku.Dia salah satu pelayan termuda di sini, hmm tapi bisa di bilang semua pelayan di sini di dominasi wanita muda. Taehyung memberikan syarat bagi wanita yang ingin bekerja dirumahnya dengan usia 16-25 tahun,berparas cantik, bertubuh Indah, dan dapat melakukan semua pekerjaan rumah, setelah mereka melewati batas umur itu mereka akan di usir dari rumah ini lalu di cari lagi pelayan baru yang lebih muda. Taehyung menyukai hidupnya ketika di kelilingi wanita cantik.
"Hmm jadii kau mau dia di apakan hyunsoo?"
~taehyung"Hukum saja dia"
~hyunsoo"Kita memang sehati, Hukuman apa yah??"
Taehyung memanyunkan bibirnya dan meletakkan jari telunjuknya di bibirnya itu cukup lucu dan menggelikan, sok imut sekali dia."Pukul atau bakar?"
~Batin hyunsootaehyung menatap ku dengan mata berbinar binar. Aku tau hal gila apa yang kakak ku inginkan dia karna pikiran kamu sama bejatnya. Taehyung mencengkram wajah pelayan itu wajah mu kusut sekali.
"Sini ku rapikan"
~Taehyung
Oppa lantas menyeret wanita itu dari kamar mandi keluar ke kamar ku.TAEHYUNG POV
Aku lantas mendorong pelayan itu hingga tersungkur. Aku mengambil catokan rambut milik hyunsoo."Kau tau apa gunanya catokan ini? Untuk merapikan rambut yang kusut dan merapikan wajah mu"
"Oppa tunggu!"
Sebelum aku menempelkan catokan itu di wajah pelayan itu Hyunsoo menahan ku."Wajahnya adalah aset berharga dari pada merusaknya mending kita jual saja dia"
Ucapkan Hyunsoo dengan senyum nakalnya."Tapi biar aku menghukumnya atas apa yang di perbuat pada mu, jika menamparnya maka tidak akan berbekas parah kan?"
Aku memegang bahu Hyunsoo. Hyunsoo hanya tersenyum manis tanda ia setuju. Aku mendatangi pelayan itu."Tu tuan saya minta maaf, tadi saya sudah berhati hati tapi lantainya licin sekali"
Jawab pelayan itu dengan suara gemetarannya.PLAKK
Satu tamparan melayang di pipinya
"HIKKSS MAAF TUAN MAAF"
Entah kenapa mendengar jeritan itu aku bahagia sekali.PLAK
PLAK
PLAK
PLAKdan berkali kali tampar, injakan, dan jambakan ku layangkan di sisi lain hyunsoo hanya tersenyum melihat penyiksaan yang ku lakukan. Pelayan itu pun mulai melemah dan lama lama pingsan.
"Aishh lemah sekali, begitu saja sudah pingsan"
Ucap hyunsoo dari depan pintu dia pun membalikkan tubuhnya menuju ke ruang pakaian mungkin dia merasa ini sudah tak asik lagi. Aku langsung membangunkan wanita itu dan menyiram kannya air."BANGUNNN!!!"
~Taehyung"ahh tuan ampuni saya"
Wanita itu lantas sadar dan menyentuh kaki ku. Aku menjambak kembali wanita itu dan meludahi wajahnya. Tak lama tiba tiba suara Hyunsoo menggema"OPPAAA TOLONG!!"
WADUH HYUNSOO KENAPA YAH??
BERSAMBUNG.....
JANGAN LUPA VOTE GAYSS
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE CURTAIN 커튼 뒤 (TAMAT✔)
Fanfickim hyun soo ingin membalaskan dendamnya kepada keluarga kim seokjin. setelah kejadian mengenaskan menimpa orang tuanya. selama 15 tahun lamanya kim hyun soo hidup tanpa kasih sayang orang tuanya, oppanya kim taehyung lah satu satunya keluarganya sa...