part 3

27 4 3
                                    

Plak!!

Sebuah tamparan mendarat ke wajah wanita malang itu, dia meringis kesakitan dan berusaha untuk memberontak.

"Diam jalang!" Bentak krystal ke wanita malang itu

"Ada apa dengan kalian? Bukankah hal biasa atas yang aku katakan tadi?" Ucap wanita itu untuk membela dirinya sendiri

"Lalu ada apa denganmu? Kenapa terlalu berontak saat kami membawamu kesini? Bukankah itu hanya tamparan biasa?" Raishu berucap dengan menatap wanita itu tanpa berkedip

Tak sadar wanita itu meneteskan air mata, dia tampak ketakutan karena tangan kanannya di cengkram kuat oleh michelle, dan tangan kirinya dia pegang oleh bella

Plakk plakk

Raishu menampar wanita itu berulang ulang kali, kini wajahnya tampak memerah bercampur dengan air mata yang tak henti untuk menetes

"Kenapa nangis?" Tanya raishu dengan sorot mata tajam, dia tampak belum puas menyiksa wanita itu

Ditariknya rambut wanita itu kebelakang sontak membuat wanita itu menatap ke atas dengan nafas yang tak beraturan

"Kenapa nangis? Hm??" Tanya raishu lagi, tak mampu membalas ucapan raishu. Wanita itu hanya bisa menangis karna rambutnya di tarik begitu kasar

"Lepas sepatunya lish" raishu menyuruh, elish dengan cepat melakukannya

Diberikannya sepatu itu ke raishu, lalu dengan cepat raishu menamparkan sepatu itu ke mulut wanita itu dengan sangat keras, wanita itu kembali berteriak kesakitan.

Terlihat setetes darah di mulut wanita itu, bibirnya sobek karna sepatu yang di pukulkan raishu kepadanya, tapi raishu belum selesai untuk menyiksa wanita itu, dia kempali menampar wanita itu hinggar wanita itu terjatuh ke tanah, dan wajahnya menyentuh sepatu raishu

Elish tampak bingung dan ada sedikit rasa terheran melihat raishu begitu kasar, dia tak berbuat apa apa lagi setelah mengambil sepatu wanita itu tadi, terlihat bahwa elish belum pernah melakukannya sebelumnya.

"Sakit?" Jesica berucap, dia membungkukkan tubuhnya agar wajahnya mendekat ke wajah wanita itu, tak ada jawaban dari wanita itu. Hanya ada suara tangis dari mulutnya yang sudah berlumuran darah itu.

"Sekarang kau sudah tau seperti apa aku, jangan berbicara seenaknya kepadaku, karna aku tidak suka membalasmu dengan omongan, tapi aku akan menyiksamu seperti sekarang ini" raishu berucap dengan sorot mata yang masih setajam tadi

Sebelum mereka pergi meninggalkan wanita itu, bella melihat kearah wanita itu.

"Siapa namamu?" Bella bertanya

Tak sadar, mereka memang lupa menanyakan hal itu. Lalu mereka kembali mendekati wanita itu, tapi wanita itu hanya diam.

"Ku tanya lagi, siapa namamu?" Paksa bela lagi

"Si...s..ka" jawab wanita itu terputus putus

"Okey, siskaa? Kelas berapa kau?" Kali ini michelle yang bertanya

"Ke..las 12 IPS 1"

"Kita satu angkatan, apa sebelumnya kau tak mengenal kami?" Penasaran krystal bertanya, karna meresa tidak mungkin tidak ada satupun siswa di sekolah yang tak kenal dengan MYSTERIOUS GIRL"S

"Aku kenal, ta..pi aku tidak tau kalo kalian sejahat ini.. hikss hikss" jawab wanita itu tak henti henti menangis

"well, siskaa? Kau tau sejahat apa aku kan? Jadi bijaklah sekali lagi, terutama soal mulutmu yang bau kentut kutu itu!! Jangan beri tahu siapa siapa soal ini, okey??" Ucap raishu, hanya dibalas anggukan takut dari siska.

Moon....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang