67. after all

2.5K 223 59
                                    

18 Februari

Yerimsta Katyana berdiri di parkiran sebuah gedung bercat abu abu itu. Terlihat dari kaca jendela yang tembus pandang kedalam kelas memperlihatkan anak anak SMA yang masih dalam jam belajar.

Ia tersenyum, mengingat 4 tahun lalu. Dimana ia lulus dari sekolah ini. Tempat yang awalnya ia benci, menjadi tempat yang sekarang ia rindukan.

6 tahun lalu, ia disini bersama teman temannya mengukir kenangan dan bersenang senang bersama. Tiap paginya yang selalu diantar oleh motor kuning kesayangan kakaknya. Tidak ada juga makan siang yang ia lewati di kantin tanpa si kekasih, karna walaupun pacarnya sudah lulus, dia gapernah absen untuk menghampiri Yerim saat jam istirahat di warung Uti.

Masa masa mengeluh saat MPLS, belajar di dalam kelas, fieldtrip dengan 3 angkatan, ujian ujian, perayaan ulangtahun sekolah, toga kelulusan putih-biru dongker khas SMAGBA, dan lain lainnya.

Semua memori selama di SMA mulai dari yang menyenangkan sampai yang mengesalkan terputar secara otomatis di kepalanya.

Dan juga, kakak kakak kelas perempuan nya.

Kakrene, Teh Jisa, Kak Seul, Kakjen, Kak Joy, Kak Wen, Kak Jeje, dan Kak Lis.

8 perempuan keren yang masih sangat Yerim rindukan. Terlalu banyak yang mereka tinggalkan setelah mereka semua lulus.

Kabarnya sekarang Irene memiliki butik ternama di kota, Jisa baru saja membuka bisnis restoran ayam, Lisa yang paling jauh sekarang masih berada di Thailand negara kelahirannya, Seulgi menjadi manajer disalah sebuah perusahaan, Joy meneruskan bisnis perkantoran mamanya, Rose sibuk dengan urusannya di rumah sakit sebagai dokter umum, Wendy lah yang pertama menjadi ibu rumah tangga diantara mereka bersembilan dan kini sedang mengandung anak pertama nya, dan yang terakhir Jennie.

Jennie bukan lagi calon kakak iparnya. Meskipun dahulunya mereka bucin teramat sangat, Jennie dan Taufiq sudah lama putus karna alasan yang entah tidak mereka sebutkan. Mereka putus baik baik, setidaknya begitulah yang diakui oleh kakaknya, dan mau tidak mau Yerim menerimanya. Oh dan kabar Jennie sekarang ia masih aktif menjadi model di dunia entertainment.

Kesembilannya masih berhubungan baik melalui groupchat walaupun tak terlalu sering, hanya sesekali kalau salah satu diantara mereka ada yang menyapa lebih dulu.

Yerim kesini karna urusan perkuliahannya, dia ada tugas akhir semesternya untuk melengkapi beberapa data juga berkas yang ia butuhkan sehingga perlu mendatangi beberapa sekolah.

Gadis itu menghela nafas dan mengulum senyum, "kangen juga ya..."

Ia membuka pintu mobil yang sekarang ia kendarai sendiri.

Bukannya langsung pergi, tapi ia meraih ponselnya karna memunculkan sebuah notif. Yerim menyempatkan untuk membalas pesan tersebut.
Setelah itu baru ia menancapkan gas, dan mobilnya melaju keluar dari pagar SMA Garuda Bakti.

Setelah itu baru ia menancapkan gas, dan mobilnya melaju keluar dari pagar SMA Garuda Bakti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️] SMA Garuda Bakti💫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang