beautiful statue

420 45 12
                                    

(Beomgyu side)

"HEY, CHOI BEOMGYU! KAU MAU KE MANA? PEKERJAANMU BELUM TUNTAS!"

"TOLONG SELESAIKAN UNTUK KU, ADA HAL PENTING LAIN YANG HARUS KU LAKUKAN!"

"DASAR!"

Beomgyu tertawa sambil terus berlari menjauh dari kedai makan itu. "Maafkan aku, Soobin," gumamnya masih tertawa.

Ia meninggalkan pekerjaan mencuci piringnya demi sesuatu. Sesuatu yang ada di hutan, hutan yang katanya terkutuk. Tapi Beomgyu sama sekali tidak percaya akan hal itu, baginya itu hanyalah mitos omong kosong.

Sekarang masih siang, jadi suasana hutan tidak begitu menyeramkan karena ada sinar matahari yang membuat cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang masih siang, jadi suasana hutan tidak begitu menyeramkan karena ada sinar matahari yang membuat cerah.

"Sikat, air, sabun dan... Oke, semuanya lengkap," gumam Beomgyu sembari mengecek barang bawaan di ransel kainnya.

Atas dasar apa Beomgyu memasuki hutan terkutuk ini?

Itu karena ada sesuatu. Sesuatu yang ia temui secara tidak sengaja kemarin sore. Beomgyu ingin mendatanginya lagi.

Semakin dalam Beomgyu menyusuri hutan. Ia lalu melihat sebuah patung di samping pohon apel besar. Itu yang ia cari. Segeralah Beomgyu menghampiri patung gadis yang sedang bersimpuh itu.

"Lihat, aku datang lagi sesuai janjiku kemarin. Untung saja kau masih di tempat yang sama," sapa Beomgyu kepada patung itu meskipun ia tahu patung itu tidak akan merespon.

 Untung saja kau masih di tempat yang sama," sapa Beomgyu kepada patung itu meskipun ia tahu patung itu tidak akan merespon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat juga apa yang ku bawa." Beomgyu membuka ranselnya lalu mengeluarkan barang bawaannya tadi. "Aku akan membebaskan mu dari lumut-lumut dan debu kotor ini," katanya.

Dan mulailah Beomgyu membersihkan patung itu dengan sangat teliti.

Iya, kemarin ia menemukan patung serupa gadis itu saat sedang iseng memasuki kawasan hutan. Awalnya ia hanya ingin memanjat pohon apel untuk mengambil buahnya tapi saat menyadari ada patung itu di dekat pohon apelnya ia langsung mengurungkan niatnya dan memilih untuk mengamati patung itu.

Tapi karena hari itu sudah semakin gelap ia jadi tidak bisa berlama-lama di dalam hutan, akhirnya ia pulang namun berjanji akan datang lagi untuk membersihkan patung itu.

Library of ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang