Suara rintik hujan di luar tak menghancurkan fokusnya untuk mengucapkan mantra yang ia pelajari beberapa waktu terakhir. Dengan tekat yang kuat ia merapalkan mantra terakhir untuk mencapai keinginannya.
Keinginan yang membuat hidupnya menjadi lebih sempurna. Tak apa dikatakan putri sampah asalkan bisa menjalih kisah bersama orang yang dicintainya.
Walau hanya sebentar.
Katakanlah jika dia tamak. Tapi apa boleh buat berbagai cara berusaha dilakukannya agar 'dia' yang terkasih melihatnya, namun gagal total.
Suara ledakan terdengar di kamar itu tak mengundang perhatian dari para penghuni rumah bak istana itu. Suara petir serta hujan menyembunyikan suara ledakan dikamar itu seolah berpihak kepadanya.
"Maafkan aku, aku janji akan mengembalikannya kepadamu," bisiknya ke arah gadis yg tengah terbaring di kasur.
Gadis yang merapalkan mantra terakhir berusaha menyelesaikan sihirnya. Lalu...
sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Ficción GeneralKata orang mimpi itu adalah bunga tidur. Lantas bagaimana jika mimpi yang dikatakan alam bawah sadar terasa nyata? ... "Eh, ini dimana?" Ingatan terakhirku, aku didorong dari atap sekolahnya. Dan sekarang ketika membuka mata aku berada di hamparan...